Diingatkan tak Saling Menyerang, Debat Paslon Wali Kota Palopo Dipandu Dosen Cantik UMI
PALOPO, TEKAPE.co – Komisi Pemilihan Umum akan menggelar Debat Publik tahap pertama untuk kedua Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo, di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC) Palopo, Rabu 4 April 2018, pukul 16.00 wita.
Debat tersebut akan dipandu Nurfadillah Mappaselleng. Dia adalah Dosen fakultas hukum UMI dan juga sekretaris tim seleksi (timsel) calon komisioner KPU Sulsel.
Ketua KPU Palopo Haedar Djidar, Selasa 3 April 2018, mengatakan, alasan KPU memilih Nurfadillah sebagai moderator adalah persoalan independensi dan netralitas.
“Secara keilmuan, Nurfadillah tidak diragukan lagi. Begitupun persoalan independensi, terbukti saat ini KPU RI telah memilihnya menjadi salah satu tim seleksi KPU Sulsel,” katanya.
Sementara itu, dalam debat akan dibatasi orang yang boleh masuk ke ruang debat. Hanya sekitar 500 orang, demi kenyamanan acara itu sendiri.
Satu tim Paslon hanya boleh memasuki area indoor SCC sebanyak 30 orang saja. Bahkan pihak media yang ingin meliput harus mendapatkan id card khusus beserta undangan yang telah disiapkan panitia.
“Yang boleh masuk dibatasi, tapi masyarakat bisa menyaksikan lewat stasiun televisi Fajar TV yang telah dikontrak untuk menyiarkan langsung,” ujarnya.
Pelaksanaan debat itu akan berimbas pada penutupan sejumlah ruas jalan. Ada tiga ruas jalan akan ditutup, yakni Jl Andi Djemma, Jl Ahmad Yani, dan Jl Pattimura.
Terkait materi debat, Haedar Djidar mengatakan, di debat pertama materinya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Debat kedua yang akan dilaksanakan pada 7 Mei 2018 materinya adalah penyelesaian persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota, provinsi dan nasional serta memperkokoh NKRI.
“Materi itu sesuai PKPU nomor 4 tentang kampanye dan disebutkan di pasal 21 poin 5,” katanya.
Haedar mengingatkan kepada paslon yang akan mengikuti debat agar tidak menyerang pribadi kandidat.
Menurutnya, ajang ini adalah ajang untuk meyakinkan masyarakat agar mereka tak salah menentukan pilihan. (rin)
Tinggalkan Balasan