Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Usai Pesta Ballo, Pemuda Luwu Utara ‘Sambakki’ Petani Hingga Tewas

BAEBUNTA, TEKAPE.co – Seorang petani, Jonggo alias Papa Mela (44), warga Dusun Pajongngaan Desa Baebunta, tewas ditikam di kampungnya, Dusun Pajongngaan Desa Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Sabtu 24 Maret 2018, malam, sekira pukul 22.30 wita.

Korban ‘disambakki’ (ditikam) oleh pelaku yang diketahui bernama Gedi (25), warga di lokasi kejadian. Sementara saksi Alfrek, Mujur, Rian, dan Irawan.

Awalnya, peristiwa ini terjadi, Sabtu, sekira pukul 20.00 wita, pelaku Gedi bersama teman-temannya, berpesta minum minuman keras (miras) jenis Ballo, di rumah Beni.

Setelah itu, pelaku pamit kepada teman-temannya untuk pulang ke rumahnya, dengan alasan bapaknya lagi sakit. Namun tidak lama kemudian, korban datang dan minta agar tidak ribut. “Jangan ribut disini, saya yang dikuasakan sama Pak Dusun disini,” tandas pelaku.

Setelah itu, mereka membubarkan diri. Mereka kemudian menuju rumah pelaku. Selang sekira lima menit kemudian, korban menuju rumah pelaku.

Sesampainya di rumah pelaku, korban mengatakan kepada para pemuda, teman pelaku yang sedang berkumpul bahwa dirinya datang baik-baik. Namun mendengar itu, pelaku menyuruh korbB pulang.

“Pulang mi, jangan ribut disini. Sakit bapaku,” ujar pelaku.

Kemudian, keduanya saling berhadapan. Pelaku memegang sebilah pisau, namun sempat dilerai oleh teman-temannya. Usai hampir berduet, kemudian korban meninggalkan rumah pelaku.

Hanya selang beberapa menit kemudian, korban datang lagi. Kembali, keduanya saling berhadapan. Pelaku langsung menusuk korban di bagian dada, yang mengakibatkan korban langsung terjatuh. Sebelum tewas, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi.

Melihat kondisi itu, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan motor.

“Mendengar kejadian itu, kami langsung menuju ke lokasi kejadian, dan membawa korban ke rumah sakit. Kami juga langsung mencari informasi tentang keberadaan tersangka,” ujar Kapolsek Baebunta, Iptu Budi Amin. (jsm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini