Buhari Sebut KPU dan Panwaslu Luwu Sarat Intervensi, Siap Lanjut ke PT TUN
LUWU, TEKAPE.co – Bakal Calon Bupati Luwu, Buhari Kahar Muzakkar (BKM) menyebut dua lembaga penyelenggara pemilu di Luwu, KPU dan Panwaslu sangat sarat intervensi.
Saudara Bupati Luwu non aktif HA Mudzakkar ini menilai, penolakan berkas oleh KPU dan putusan gugatan oleh Panwaslu, betul-betul kelihatan dipaksakan.
“KPU sebelumnya men-TMS-kan berkas kami, dengan cara sengaja menghindari atau tidak melakukan verifikasi dan klarifikasi ke DPP Hanura dan DPP PAN untuk mendapatkan kebenaran atas usungan sebenarnya, mana yang sah dari masing-masing partai pengusung, PAN dan Hanura di Pilkada Luwu. Disini sangat kelihatan ada permainan,” ujarnya.
BACA JUGA: Panwaslu Tolak Gugatan, BKM-WN Diberi Waktu 3 Hari ke PT TUN
Selanjutnya, ujar Buhari, putusan Panwaslu yang menolak gugatannya, juga kelihatan dipaksakan. Sebab Panwaslu mengabaikan semua fakta-fakta persidangan yang menguntungkan pasangan BKM-WN.
“Penegasan dukungan dari kedua partai dan keterangan saksi yang menguntungkan kami, semuanya diabaikan Panwaslu di dalam putusannya,” tandasnya.
Mantan legislator PAN SulselĀ ini menilai, sangat terasa adanya tekanan dari luar, ada yang bermain dan sangat mewarnai putusan. Menurutnya, ini ibaratnya permainan game yang cukup menarik.
“Saya akui sudah dua kali kami dipecundangi, mereka cukup kuat. Target mereka bagaimana caranya kami gagal ikut pilkada, tapi kita mau coba lagi lanjut ke PT TUN,” ujarnya. (ham)
Tinggalkan Balasan