Sudah Punya Jaringan Internet Tapi Disuruh Lagi Anggarkan, Kades di Luwu Timur Keluhkan Kominfo
ANGKONA, TEKAPE.co – Kepala Desa Solo Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur, Edi Sunaryo Iswanto, mengeluhkan Dinas Kominfo Luwu Timur.
Pasalnya, Edi mengaku, pihaknya baru mengadakan jaringan internet di 2016, namun kemudian disuruh lagi menganggarkan pengadaan jaringan internet yang sama di 2018 ini oleh Kominfo.
Padahal, jaringan tersebut masih baru dan masih berfungsi dengan baik. Sehingga Edi enggan menganggarkan, karena ia mengaku takut menganggarkan yang belum diketahui aturannya.
“Saya baru 1 tahun menganggarkan pengadaan jaringan internet di tahun 2016, dan mulai beroperasi di Januari 2017, itupun 2017 disuruh lagi anggarkan, tapi saya bersikeras karena jaringan saya ini catnya saja masih baru,” ujar Edi.
Edi menyebutkan, alasan Kominfo kenapa desa harus menganggarkan lagi, supaya laporan konek. Hanya saja dirinya masih bingung dengan sistim yang dimaksud Kominfo.
“Saya tanya Sekdes anggarkan saja, tapi khusus untuk alat, karena kalau dianggarkan semua mungkin mahal. Tapi ternyata, anggarannya sama juga, yakni Rp15 Juta,” katanya.
Edi menyebutkan, Kominfo sudah pernah datang memberitahukan kalau akan dipasang, sepekan kemudian langsung datang pasang, tapi Edi mengaku, pemasangan tersebut tidak dibayar dulu, karena belum ada anggarannya.
“Kominfo langsung pasang tower jaringan di semua desa-desa disini tanpa konfirmasi persetujuan, tapi belum dioperasikan, karena belum dibayar, tapi saya bilang jangan dulu dianggarkan karena belum diketahui aturan mainnya,” kata Edi.
Edi takut bermasalah, kalau penganggarannya 2 kali di waktu yang berdekatan. Sehingga Edi menyarankan, harus ada pengantar dari DPMD.
“Jadi kalau saya diperiksa Inspektorat kenapa begini, kan saya bilang titipannya PMD sudah begini. Karena segala sesuatunya yang bertanggung jawab PMD, kita hanya melaksanakan,” cetusnya. (sud)
Tinggalkan Balasan