Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Lapangan Gaspa Palopo Dipasangi Rumput Sintetis, Arahan Gubernur Sulsel soal Zoysia Dilabrak

Rumput sintetis terpasang di Lapangan Gaspa Palopo, menggantikan rencana penggunaan rumput alami. (Dok: Tekape.co)

PALOPO, TEKAPE.co – Keputusan mengganti rumput alami dengan rumput sintetis dalam proyek revitalisasi Lapangan Gaspa, Kota Palopo, menuai sorotan.

Pergantian itu dinilai menyimpang dari arahan awal Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang mendorong penggunaan rumput alami jenis zoysia.

Fahrul, pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek, mengungkapkan bahwa sejak awal kontrak tidak secara spesifik mengatur penggunaan rumput zoysia.

BACA JUGA: Revitalisasi Lapangan Gaspa Palopo Gunakan Rumput Sintetis, Tak Sesuai Arahan Gubernur

Ia menyebut pertimbangan biaya perawatan menjadi alasan utama perubahan tersebut.

“Awalnya dalam kontrak memang memakai rumput alami, tetapi biaya perawatannya besar sehingga kemudian dipilih rumput sintetis,” kata Fahrul, Selasa (30/12/2025).

Menurut Fahrul, penggunaan rumput alami membutuhkan waktu panjang sebelum lapangan dapat difungsikan.

Proses perawatan rumput jenis zoysia, kata dia, bisa memakan waktu hingga satu tahun agar lapangan benar-benar layak digunakan untuk aktivitas olahraga.

“Rumput alami tidak bisa langsung digunakan. Perawatannya lama dan biayanya juga cukup besar,” ujarnya.

Ia menambahkan, keputusan mengganti rumput alami dengan rumput sintetis didasarkan pada berbagai pertimbangan teknis dan anggaran, dengan biaya perawatan sebagai faktor dominan.

Penetapan jenis rumput tersebut, kata Fahrul, merupakan kebijakan pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek revitalisasi Lapangan Gaspa Palopo.

Proyek revitalisasi fasilitas olahraga itu sebelumnya telah menyedot perhatian publik karena adanya perbedaan antara perencanaan awal dan realisasi di lapangan, terutama terkait jenis rumput yang digunakan.

Salah seorang warga Palopo, Fikri, menilai pelaksanaan proyek tersebut tidak sejalan dengan arahan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Menurutnya, sejak awal gubernur menekankan penggunaan rumput zoysia sebagaimana yang diterapkan di Lapangan Kalegowa, Kabupaten Gowa, sebagai proyek percontohan.

Diketahui, proyek revitalisasi Lapangan Gaspa di Kota Palopo menghabiskan anggaran Rp 3 miliar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini