KM Fitri Jaya Tenggelam di Pangkep, Camat Liukang Tupabiring Utara Dilaporkan Meninggal

PANGKEP, TEKAPE.co – Kapal Motor Fitri Jaya dilaporkan tenggelam di perairan sekitar Pulau Podangpodang, Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/12/20250.

Hingga sore hari, tiga penumpang dilaporkan meninggal dunia dan sejumlah lainnya selamat.

Informasi awal yang dihimpun menyebutkan, kapal jenis jolloro tersebut berangkat dari Dermaga Sungai Pangkajene sekira pukul 08.30 Wita menuju wilayah kepulauan.

BACA JUGA: Mayat Pelaut Ditemukan Mengapung di Sungai Ulo-ulo Luwu Sulsel

Kapal dikemudikan oleh M. Nasrun, warga Pulau Sarappo Caddi, dengan membawa sedikitnya sepuluh penumpang.

Di antara penumpang terdapat Camat Liukang Tupabiring Utara, Muhammad Fitri Mubarak, Koordinator Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Pangkep, Imran, serta tim kesehatan yang hendak melakukan kegiatan pelayanan masyarakat di wilayah kepulauan.

Kepala BPBD Pangkep, M. Asdar, mengatakan laporan tenggelamnya kapal diterima setelah kapal tidak tiba di tujuan.

“Informasi awal menyebutkan ada korban meninggal dan beberapa penumpang berhasil menyelamatkan diri,” kata Asdar.

Berdasarkan data sementara, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, yakni Camat Liukang Tupabiring Utara Muhammad Fitri Mubarak, Koordinator LKC Dompet Dhuafa Pangkep Imran, serta seorang tenaga kesehatan bernama Darma yang bertugas di Puskesmas Tupabiring, Pulau Sarappo Caddi.

Sementara itu, lima anggota tim LKC Dompet Dhuafa, Andi Mappasallang, Etty Permatasari, Siti Fatimah, Nurlina dan Wulan Cahya, dilaporkan selamat.

Para korban selamat untuk sementara mendapatkan pertolongan di Pulau Sarappo.

Kapal KM Fitri Jaya juga diketahui mengangkut bantuan kesehatan milik LKC Dompet Dhuafa.

Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi korban masih berlangsung dan aparat gabungan dari BPBD, kepolisian perairan, serta instansi terkait dikerahkan menuju lokasi kejadian.

Penyebab tenggelamnya kapal belum dapat dipastikan. Aparat menyatakan masih mengumpulkan keterangan dari para korban selamat dan saksi di sekitar perairan Pulau Podangpodang.(*)