Action Figure Joker Mendalami Kisah yang Misterius
Action figure Joker dulunya merupakan seorang insinyur yang bekerja di sebuah pabrik kriminal dan ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya tersebut supaya bisa mengejar mimpinya untuk menjadi komedian. Figure Joker ini sebagai lambang pembangkang pada semua aturan yang sudah ditetapkannya.
Asal usul dari Joker ini sendiri tidaklah jelas dan banyak misteri mendalam yang menyelimutinya. Karakter dari Joker ini sebagai musuh terbesar Batman yang bisa melakukan semua aksi kejahatan dalam hidupnya.
Pelajaran Penting ari Karakter Action Figure Joker
1. Manusia Merupakan Tempatnya Salah
Dalam film Joker ini menceritakan sebuah sejarah bahwasanya Joker menjadi manusia biasa bukanlah monster dari hasil mutasi ataupun alien. Pada saat Joker dengan santainya tertawa seperti manusia dengan melihat penderitaan orang lain.
Pesan yang diambil dari karakter Joker ini mengajarkan bahwasanya manusia bukanlah makhluk yang sempurna. Adanya sifat kekejaman serta ketamakan bisa muncul kapan saja pada diri setiap orang manusia biasa dan Joker menjadi perumpamaan dari karakter tersebut.
2. Perencanaan dan Cara Berpikir Tanpa Batas
Meskipun karakter action figure Joker sangat identik dengan adanya kekejaman serta kriminalitas yang cukup tinggi. Akan tetapi dibalik adanya kekejaman dan kejahatan tersebut terdapat pesan moral dari karakter Joker dengan cara berpikirnya yang penuh perencanaan dan cerdas tidak terduga.
Joker merupakan salah satu musuh dari Batman yang sangat populer dengan memiliki pola pikir penuh perencanaan supaya bisa diterapkan dalam kehidupannya. Khususnya dalam pola pikir untuk menghadapi sebuah masalah Joker akan berpikir dengan cerdas guna mengatasi masalah tersebut.
3. Peraturan Ada untuk Dilanggar
Peranan dari Joker ini menjadi sebuah lambang pembangkang di dalam peraturan yang sudah dibuat. Dari kalimat sarkas yang ditunjukkan bisa mengartikan bahwasanya Joker memiliki pandangan jika ada aturan hanya menjadi penghalang untuk dunia bisa menjadi lebih baik.
Hadirnya paradigma tersebut disengaja untuk sindiran terhadap semua manusia di dunia. Bahwasanya dengan adanya peraturan yang telah dibuat pada kenyataannya akan mudah dihancurkan karena tidak mengikutinya.
4. Kecerdasan Sering Disalahgunakan
Joker menjadi sosok yang sangat cerdas dan justru digambarkan kecerdasan seorang kriminal dengan daya pikir yang tidak pernah habis. Joker mengalami masa kehidupan di dunia yang sangat kelam dengan memberikan pelajaran bahwasanya menjadi seorang yang cerdas saja tidak akan cukup untuk menjalani kehidupan ini.
Perlu adanya sikap dan dukungan hal lain untuk menunjang tingkat kecerdasan setiap orang. Apabila hanya memiliki kecerdasan saja tanpa adanya sikap yang baik maka akan menimbulkan hal buruk dalam kehidupan.
5. Hidup Jangan Dibawa Serius
Pelajaran penting dari action figure Joker menunjukkan bahwasanya hidup jangan terlalu dibuat serius. Sebuah kata-kata yang sangat legendaris dikeluarkan oleh Joker supaya bisa mengeluarkan ungkapan hati dengan bercanda bersama teman ataupun keluarga.
6. Pencari Keadilan Sejati
Hadirnya film Joker ini terlihat adanya cuplikan adegan Joker yang membakar pegunungan uang dengan sangat mudah. Konsep yang dihadirkan pada film Joker tentunya berbeda dengan penjahat lain karena karakter Joker telah dibuat supaya bisa menyampaikan pesan namun dengan cara yang satir.
Dalam hal ini kisah dari Joker tidak peduli dengan uang ataupun harta dan hanya menginginkan pesan untuk bisa disampaikan terkait semua ketidakadilan yang pernah ia rasakan sebelumnya pada pemerintah ataupun manusia munafik yang ada di dunia. Inti dari kehadiran karakter Joker memberikan peringatan tersendiri pada manusia biasa yang hanya menyimpan kedongkolan terkait ketidakadilan yang ia rasakan sehingga harus berhati-hati ketika dibendung terlalu lama.
Itulah beberapa pesan yang disampaikan pada action figure Joker di dalam kehidupan nyata untuk manusia biasa. Meskipun karakter Joker ini penuh dengan kejahatan, akan tetapi banyak sekali pesan satir yang bisa dipelajari.



Tinggalkan Balasan