Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Video Warga Papua Bawa Bendera KNPB di Gowa Viral, Aparat Lakukan Penelusuran

Tangkapan layar: Memperlihatkan warga asal Papua membawa bendera Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di kawasan hutan Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sebelum akhirnya ditelusuri oleh aparat TNI dan Polri.

GOWA, TEKAPE.co – Sebuah video yang menampilkan tiga warga asal Papua membawa bendera Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di kawasan hutan Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, beredar luas di media sosial.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 13 Desember 2025.

Video berdurasi sekitar satu menit itu menunjukkan tiga pria berada di area perkebunan.

BACA JUGA: Kejari Luwu Musnahkan Barang Bukti Perkara Pidana Umum Inkracht

Salah satu di antaranya tampak membawa sebatang kayu yang terpasang bendera berwarna merah dengan simbol bintang di bagian tengah.

Dalam rekaman tersebut, seorang pria menyampaikan pernyataan terkait peringatan Hari Ulang Tahun KNPB ke-16.

Dalam narasinya, pria yang mengenakan kaus hijau itu menyebut aktivitas mereka berlangsung di kawasan Bili-Bili, Makassar dan diisi dengan kegiatan berkebun, termasuk menanam singkong.

BACA JUGA: Jelang Natal, Polisi Tingkatkan Patroli di Gereja-Gereja Bulukumba

Video tersebut kemudian menyebar di Facebook dan memicu beragam respons dari warganet.

Menindaklanjuti video viral itu, personel Kodim 1409 Gowa bersama Polres Gowa mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat pengambilan gambar.

Aparat menyisir sejumlah rumah kebun dan area sekitar untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto menegaskan, peristiwa dalam video tersebut bukan pengibaran bendera.

Menurut dia, bendera hanya dibawa, tidak dipasang atau dikibarkan secara permanen.

“Ini bukan pengibaran bendera. Mereka hanya membawa bendera sambil menyampaikan pernyataan terkait ulang tahun KNPB,” kata Heri kepada wartawan, Selasa (16/12/2025) malam.

Heri menjelaskan, kelompok dalam video tersebut merupakan warga asal Papua yang selama ini beraktivitas di kawasan itu untuk berkebun.

Mereka, kata dia, telah lama dikenal oleh warga setempat.

Namun, menurut Heri, situasi berubah ketika pemilik lahan tidak berada di lokasi.

Momen tersebut dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menyampaikan pernyataan dukungan terhadap organisasi KNPB bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

“Kegiatan berkebun itu kemudian disisipi dengan pernyataan dukungan sambil membawa bendera organisasi,” ujarnya.

Kodim Gowa telah berkoordinasi dengan Polres Gowa untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

Aparat juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dan tetap menjaga ketertiban lingkungan.

Heri mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan aktivitas serupa agar dapat dilakukan langkah pencegahan lebih dini.

Ia menyebut kejadian tersebut masuk kategori aktivitas yang perlu diwaspadai.

“Ke depan kemungkinan akan ada pemanggilan atau permintaan keterangan oleh pihak kepolisian,” kata Heri.

Berdasarkan informasi di lapangan, jumlah orang yang datang ke lokasi saat kejadian diperkirakan lebih dari tiga orang, mencapai sekitar 25 orang.

Mayoritas diketahui merupakan mahasiswa asal Papua yang tinggal di asrama di Kota Makassar.

Setelah kegiatan selesai, bendera yang dibawa dilipat kembali dan tidak ditinggalkan di lokasi.

Aparat meminta masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor kepada TNI atau kepolisian jika menemukan aktivitas mencurigakan agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. (ridwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini