Reses Anggota DPRD Rusdi Layong, Warga Balambano Minta Layanan Air Bersih
LUWU TIMUR, TEKAPE.co – Kegiatan reses Anggota DPRD Luwu Timur, Rusdi Layong, di Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan warga untuk menyuarakan kebutuhan paling mendesak yang mereka hadapi, yakni ketersediaan air bersih.
Dalam forum yang berlangsung interaktif tersebut, masyarakat menyampaikan bahwa akses air bersih hingga kini belum sepenuhnya terpenuhi dan membutuhkan intervensi serius dari pemerintah daerah.
Persoalan ini dinilai berdampak langsung terhadap kualitas hidup warga, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga kesehatan lingkungan.
Menanggapi hal itu, Rusdi Layong menyatakan aspirasi warga Balambano telah menjadi catatan penting dalam agenda legislatif. Ia memastikan persoalan air bersih akan dikawal agar masuk dalam prioritas pembangunan daerah.
“Masukan masyarakat ini bukan sekadar catatan, tetapi menjadi dasar kami untuk memperjuangkan program yang benar-benar dibutuhkan warga, khususnya terkait air bersih,” ujarnya.
Reses tersebut juga dihadiri sejumlah perwakilan instansi, antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BPP Wasuponda, Kepala Puskesmas Wasuponda, KUA Kecamatan Wasuponda, serta jajaran Polsek Wasuponda, yang turut menyimak langsung aspirasi masyarakat.
Selain air bersih, kondisi sarana pendidikan turut menjadi perhatian warga dan tenaga pendidik. Sejumlah Ruang Kelas Belajar (RKB) disebut mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan agar proses belajar mengajar berjalan dengan aman dan nyaman.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Darmawasn, menjelaskan bahwa pemerintah daerah bersama DPRD terus berupaya meningkatkan layanan pendidikan.
Ia menyebutkan salah satu program yang tengah berjalan adalah pemberian seragam sekolah gratis bagi siswa TK, SD, hingga SMP sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan.
Di hadapan warga, Rusdi Layong juga menyampaikan bahwa beberapa program pembangunan telah direalisasikan di Desa Balambano dan wilayah Kecamatan Wasuponda dalam setahun terakhir.
Program tersebut meliputi rehabilitasi tiga ruang kelas di jenjang SD hingga SMP, pembangunan jalan lingkungan dan jalan tani dengan rabat beton, serta bantuan bibit pertanian bagi kelompok tani.
Menurutnya, kehadiran berbagai pihak dalam reses ini menjadi bukti bahwa penyusunan kebijakan daerah harus berangkat dari kebutuhan riil masyarakat.
“Melalui reses ini, kami ingin memastikan suara warga Balambano menjadi bagian dari arah pembangunan daerah ke depan,” pungkasnya. (*)



Tinggalkan Balasan