Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Serahkan Penghargaan Adiwiyata, Bupati Bulukumba Tantang OPD Kelola Lahan Kosong

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, berfoto bersama para kepala sekolah penerima Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional Tahun 2025 usai penyerahan piala dan piagam pada Apel Gabungan OPD di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin (15/12/2025). (ist)

BULUKUMBA, TEKAPE.co – Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyerahkan piala dan piagam penghargaan Adiwiyata Tahun 2025 kepada 12 kepala sekolah berprestasi.

Penyerahan dilakukan seusai Apel Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin (15/12/2025).

Bupati yang akrab disapa Andi Utta itu menyampaikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup.

BACA JUGA: Ketua BAZNAS Palopo Diperiksa, Kasat Reskrim: Ada Dugaan Penyimpangan Dana ZIS

Menurutnya, capaian tersebut merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan kerja nyata sekolah dalam menjaga serta mengelola lingkungan secara berkelanjutan.

Ia menekankan bahwa nilai dan prinsip Adiwiyata tidak semestinya berhenti di lingkungan sekolah.

Andi Utta berharap semangat kepedulian terhadap lingkungan juga diterapkan di seluruh OPD, bahkan menjadi lebih produktif dalam pengelolaan lingkungan kerja.

BACA JUGA: Pamsimas Maros Ambruk Saat Terisi Air, Polisi Telusuri Indikasi Korupsi

“Prinsip ini seharusnya dijalankan di semua OPD, terutama dalam pemanfaatan lahan,” ujarnya.

Andi Utta menyoroti masih banyaknya lahan kosong di wilayah perkotaan Bulukumba yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Karena itu, pada tahun 2026 pemerintah daerah berencana menggelar lomba pemanfaatan lahan tidak produktif di masing-masing OPD, khususnya di kawasan kota, dengan menanam tanaman bernilai produktif.

Setiap OPD diminta mencari dan mengelola lahan, baik seluas 200 meter persegi, 300 meter persegi, maupun sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Penilaian akan didasarkan pada luas lahan yang dikelola serta tingkat produktivitasnya.

“Hadiah lomba ini dari saya pribadi. Penilaian rencananya dilakukan pada Juni atau Juli. Mulai sekarang, saya minta seluruh perangkat daerah mencari lahan di wilayah kota, baik milik pemerintah maupun pinjam pakai dari masyarakat, untuk dikelola secara produktif,” kata Andi Utta.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 171 Loka, Muhammad Anshar mengatakan, pencapaian Adiwiyata Mandiri yang diraih sekolahnya menjadi titik awal untuk kerja-kerja lingkungan yang lebih konsisten ke depan.

“Penghargaan ini adalah hasil penilaian kementerian, tetapi tantangan sebenarnya adalah menjaga konsistensi seluruh warga sekolah agar lingkungan tetap bersih, lestari, dan dipenuhi tanaman,” ujar Anshar.

Ia menambahkan, SD Negeri 171 Loka sebelumnya telah meraih Adiwiyata Nasional pada 2023.

Menurutnya, keberhasilan tersebut lahir dari konsistensi sekolah dalam menanamkan pengelolaan lingkungan kepada siswa, mulai dari pemilahan sampah hingga pembinaan penanaman dan perawatan tanaman.

Sebagai informasi, Penghargaan Adiwiyata merupakan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup kepada sekolah yang mampu mengembangkan budaya peduli lingkungan secara berkelanjutan dalam pengelolaan sekolah dan proses pembelajaran.

Program ini bertujuan membentuk karakter warga sekolah yang bertanggung jawab terhadap lingkungan sekaligus mendukung upaya perlindungan lingkungan hidup sejak usia dini.

Adapun penerima Penghargaan Adiwiyata Tahun 2025 di Kabupaten Bulukumba terdiri atas:

Adiwiyata Mandiri

1. SD Negeri 171 Loka

2. SD Negeri 10 Ela-Ela

    Adiwiyata Nasional

    1. SD Negeri 3 Kasimpureng

    2. SD Negeri 24 Salemba

    3. SD Negeri 37 Palambarae

    4. SD Negeri 293 Tanah Kongkong

    5. SD Negeri 6 Kasuara

    6. SD Negeri 181 Tanah Kongkong

    7. SMP Negeri 29 Bulukumba

    8. MTsS Guppi Bontonyeleng

    9. MIN 4 Bulukumba

    10. MIS Padi

    (Sakril)

      Tinggalkan Balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      Belum ada komentar disini
      Jadilah yang pertama berkomentar disini