Sekretaris Komisi I DPRD Lutim Dorong Mahasiswa Gali Kreativitas Bahasa Arab di Era Modern
PALOPO, TEKAPE.co — Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Luwu Timur, Nurcholis Azis, tampil sebagai narasumber dalam Seminar Nasional yang merupakan rangkaian kegiatan Pentas Seni Arab (PESIAR VIII).
Kegiatan tersebut digelar oleh Mahasiswa Program Studi Bahasa Arab, Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo, di Auditorium Phinisi UIN Palopo, Jumat (12/12/2025).
Seminar ini mengangkat tema “Menggali Inspirasi Perubahan dan Kreativitas dari Bahasa Arab di Era Modern”.
Tema tersebut dinilai relevan dengan tantangan generasi muda dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin dinamis, khususnya dalam pengembangan keilmuan dan kreativitas berbasis bahasa.
Dalam pemaparannya, Nurcholis Azis menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi gagasan di hadapan civitas akademika UIN Palopo.
Dia menegaskan bahwa Bahasa Arab tidak semata-mata dipahami sebagai bahasa keagamaan, melainkan juga sebagai bahasa ilmu pengetahuan, kebudayaan, serta peradaban yang terus berkembang.
“Bahasa Arab adalah pintu masuk menuju khazanah pemikiran besar dan kreativitas yang luas. Di era modern, bahasa ini tetap relevan dan mampu melahirkan inovasi jika dikaji secara serius dan mendalam,” ujar Nurcholis.
Sebagai anggota DPRD Luwu Timur, ia juga menyampaikan harapan besar kepada generasi muda, khususnya mahasiswa dan pelajar, agar senantiasa tekun dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Menurutnya, penguasaan Bahasa Arab dapat menjadi bekal strategis bagi generasi masa depan, baik dalam bidang akademik, sosial, maupun pengembangan karakter.
“Adik-adik mahasiswa dan pelajar adalah calon pemimpin masa depan. Karena itu, saya berharap kalian benar-benar giat dan konsisten dalam mengkaji keilmuan, khususnya Bahasa Arab, sebagai bagian dari upaya membangun kualitas diri dan bangsa,” pungkasnya.
Seminar Nasional PESIAR VIII ini menjadi ruang dialog intelektual sekaligus inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi diri melalui bahasa dan budaya, sejalan dengan semangat perubahan di era global. (hms)



Tinggalkan Balasan