Pemkab Bulukumba Dorong Posyandu Jadi Pusat Layanan Enam SPM
BULUKUMBA, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar kegiatan Advokasi dan Koordinasi Tim Pembina Posyandu Era Baru sebagai upaya memperkuat peran posyandu dalam pelayanan dasar masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, 8–12 Desember 2025, dan diikuti ratusan kader posyandu dari berbagai wilayah.
Forum tersebut dipandang strategis karena mendorong penguatan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan publik berbasis enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).
BACA JUGA: Belanja Dipangkas 19 Persen, Wali Kota Palopo Tegaskan Anggaran Tepat Sasaran
Hadir sebagai narasumber Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah.
Transformasi Posyandu Era Baru menandai perluasan fungsi posyandu yang sebelumnya berfokus pada kesehatan ibu dan anak.
Kini, posyandu diarahkan menjadi pusat layanan terpadu yang mencakup enam bidang SPM, yakni kesehatan; pendidikan dan penyuluhan PAUD, kependudukan sosial dan kesejahteraan, lingkungan hidup, serta kesejahteraan keluarga.
Saat ini, Bulukumba memiliki 605 posyandu. Namun, baru lima posyandu atau sekitar 0,82 persen yang telah menerapkan Posyandu Era Baru dengan enam SPM secara penuh.
Melalui kegiatan advokasi dan koordinasi ini, pemerintah daerah menargetkan percepatan penerapan Posyandu Era Baru di seluruh kecamatan dan desa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, dr. Amrullah mengungkapkan, jumlah kader posyandu di daerah tersebut mencapai 3.025 orang.
Dari jumlah itu, hanya 849 kader yang tercatat aktif.
Selain itu, dari sisi peningkatan kapasitas, baru sekitar 35,37 persen kader yang telah mengikuti pelatihan 25 keterampilan dasar kader Posyandu Era Baru.
“Forum ini menjadi momentum untuk mendorong peningkatan kapasitas kader secara bertahap sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor,” ujar Amrullah.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara PKK, pemerintah desa, serta fasilitas pelayanan kesehatan dalam mendukung keberhasilan Posyandu Era Baru.
Selama pertemuan, para peserta juga membahas sejumlah tantangan di lapangan, mulai dari keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana, rendahnya angka implementasi Posyandu Era Baru, hingga kebutuhan penguatan koordinasi lintas sektor dan dukungan anggaran yang berkelanjutan.
Melalui pengembangan Posyandu Era Baru, Pemkab Bulukumba berharap dapat menghadirkan pelayanan dasar yang lebih berkualitas dengan menjadikan posyandu sebagai pusat pelayanan masyarakat.
Program ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan, penguatan pendidikan keluarga, ketahanan sosial, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. (*/Sakril)



Tinggalkan Balasan