Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Wakil Ketua I DPRD Jihadin Paruge: Gedung Peasa Aroa Jadi Contoh Kolaborasi Pendidikan di Luwu Timur

Peresmian Gedung Peasa Aroa, merupakan fasilitas bersama yang akan digunakan oleh tiga sekolah, yakni UPT SDN 247 Sorowako, UPT SDN 252 Nikkel, dan UPT 256 Dongi, di Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025). (hms)

NUHA, TEKAPE.co — Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, Jihadin Paruge menyambut baik selesainya pembangunan Gedung Peasa Aroa yang resmi digunakan sebagai fasilitas bersama bagi tiga sekolah di Kecamatan Nuha.

Dia menilai kehadiran gedung tersebut sebagai bukti konkret sinergi antarstakeholder dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Luwu Timur.

Pada kesempatan tersebut, Jihadin mengapresiasi langkah pemerintah daerah dan semua pihak yang terlibat sehingga pembangunan gedung ini dapat tuntas lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.

“Kita patut bangga karena pembangunan gedung ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi bahkan lebih cepat dari target. Ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung peningkatan fasilitas pendidikan, khususnya di Kecamatan Nuha,” ujar Jihadin.

Menurutnya, fasilitas seperti Gedung Peasa Aroa sangat dibutuhkan, terutama di wilayah yang memiliki kompleksitas sosial dan keberagaman sekolah seperti Sorowako dan sekitarnya.

Dengan penggunaan bersama oleh tiga sekolah, gedung ini diharapkan mampu menjadi ruang pembelajaran yang inklusif.

“Gedung ini menjadi representasi persatuan. Tiga sekolah dapat memanfaatkannya bersama, dan ini menjadi contoh bahwa pembangunan pendidikan bisa dilakukan dengan semangat kebersamaan,” katanya.

Jihadin juga mendukung pesan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang menekankan pentingnya kualitas estetika dan standar bangunan pendidikan.

Ia berharap konsep seperti ini dapat diadopsi pada pembangunan fasilitas sekolah lainnya di Kabupaten Luwu Timur.

“Gedung sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi lingkungan pembentuk karakter. Karena itu kualitas bangunan, desain modern, hingga pemilihan warna yang tepat harus diperhatikan agar siswa nyaman dan termotivasi,” tambahnya.

Lebih jauh, Jihadin menilai penamaan Peasa Aroa memiliki makna filosofis yang kuat, yaitu mengedepankan musyawarah dan kebersamaan dalam menyelesaikan persoalan.

“Nama ini punya nilai budaya dan pesan moral yang baik. Semoga digunakan bukan hanya sebagai nama gedung, tetapi juga menjadi prinsip dalam kegiatan pendidikan di dalamnya,” tutupnya.

Acara peresmian berlangsung sederhana namun penuh makna, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Luwu Timur, pemotongan pita oleh Dandim 1403 Palopo, serta penampilan siswa TK Dharma Wanita Sorowako sebagai penutup. Pejabat daerah, pihak sekolah, guru, hingga perwakilan PT Vale turut hadir pada kegiatan tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini