Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Kesbangpol Lutim Gelar Pendidikan Politik, Demokrasi Tak Berhenti di TPS

Pendidikan Politik bagi Masyarakat Tahun 2025 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Senin (1/12/2025) di Malili. (ist)

MALILI, TEKAPE.co — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kembali menggelar Pendidikan Politik bagi Masyarakat Tahun 2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pj Sekda Luwu Timur, Ramadhan Pirade, yang mewakili Bupati Luwu Timur Ir. H. Irwan Bachri Syam, ST, IPM, Senin 1 Desember 2025.

Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Pj Sekda Ramadhan Pirade, pemerintah menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kegiatan tersebut sebagai langkah strategis meningkatkan kecerdasan politik masyarakat serta memperkuat kualitas demokrasi daerah.

“Pendidikan politik menjadi ruang penting agar masyarakat semakin memahami hak dan kewajibannya dalam kehidupan berdemokrasi,” ujar Pj Sekda.

Demokrasi Perlu Dikawal Setelah Pemilu

Bupati menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Luwu Timur bukanlah titik akhir perjalanan demokrasi.

“Proses demokrasi tidak berhenti pada pencoblosan. Justru setelahnya, masyarakat memegang peran penting dalam mengawal jalannya pemerintahan,” jelasnya.

Menurutnya, masyarakat harus terus didorong untuk aktif memberikan masukan, terlibat dalam ruang partisipasi publik, serta ikut menjaga etika demokrasi dalam menyampaikan pendapat.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, organisasi masyarakat, pemilih pemula, serta seluruh warga Luwu Timur yang turut menyukseskan pelaksanaan pemilihan secara aman dan damai.

“Keberhasilan itu lahir dari kerja sama dan sinergi semua pihak dalam menjaga pesta demokrasi yang bermartabat,” tambahnya.

Generasi Muda Diminta Tidak Apatis Politik

Kelompok pemilih muda menjadi perhatian utama dalam kegiatan sosialisasi ini. Pemerintah berharap Gen Z dan pemilih pemula mampu hadir sebagai aktor penting dalam pembangunan demokrasi lokal.

“Anak muda harus tampil sebagai subjek politik, bukan hanya menjadi penonton atau sekadar objek pemilu,” tegas Bupati melalui sambutannya.

Pemanfaatan teknologi digital juga ditekankan agar dilakukan secara positif dan bertanggung jawab, terutama dalam penyebaran informasi politik.

Persatuan Pasca Pemilihan Menjadi Kunci Pembangunan

Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali merajut kebersamaan usai kontestasi pemilihan kepala daerah maupun legislatif.

“Saatnya memperkuat persatuan, mengembalikan energi untuk membantu pemerintah mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” ucapnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, di antaranya: Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur Hj. Harisa Suharjo, Ketua KPU Luwu Timur Irfan Lahabu, Perwakilan Bawaslu Lutim Zulkifli, Kepala Badan Kesbangpol Luwu Timur.

Peserta dari berbagai organisasi, pelajar, serta perwakilan pemilih pemula. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini