Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Blok Eks Vale Dikelola PT SDM, Luwu Timur Tak Dapat Saham, Tapi Kebagian ‘Kursi’

Ilustrasi tambang. (ai)

LUWU TIMUR, TEKAPE.co — Satu lagi babak baru di dunia tambang nikel Sulawesi Selatan dimulai. Blok Bulu Balang, wilayah bekas garapan raksasa tambang PT Vale Indonesia Tbk, kini resmi dikelola oleh PT Sulawesi Damai Mineral (SDM). Luas wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) yang dikelola tak main-main, 1.665 hektare.

PT SDM ini bukan pemain tunggal. Ia merupakan hasil pernikahan bisnis antara PT Sulsel Citra Indonesia (SCI), perusahaan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan PT Ifishdeco Tbk, perusahaan tambang asal Konawe Selatan.

Dari pembagian sahamnya, PT SCI memegang 51 persen, sementara Ifishdeco kebagian 49 persen. Semua itu termaktub dalam Keputusan Menteri Investasi dan Hilirisasi / Kepala BKPM Nomor: 32/1/IUP/PMDN/2024 tertanggal 11 Desember 2024.

Namun, di balik pembagian saham itu, ada pertanyaan yang menggantung di langit Luwu Timur: di mana jatah daerah penghasil?

Ternyata, menurut Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekban) Kabupaten Luwu Timur, I Ketut Riawan, Pemda setempat tak kebagian saham sepeser pun.

“Kita (Pemda Luwu Timur) tidak mendapatkan saham secara tertulis di dua blok, Bulu Balang dan Lingke. Tapi, kita dapat jatah direksi, Pak,” ujar Ketut, Jumat (7/11/2025).

Jadi, jika saham diumpamakan nasi, maka Luwu Timur hanya kebagian sendoknya.

Menariknya lagi, penyusunan struktur kepemilikan saham dan pengurus PT SDM itu terjadi di masa kepemimpinan Budiman Andi Baso sebagai Bupati Luwu Timur periode 2021–2024.

Dan, di antara 10 nama pengurus PT SDM, terselip satu nama yang cukup familier di telinga publik Luwu Timur: Muhammad Arya Rumanga Andi Baso, anak mantan bupati Budiman, yang kini menjabat sebagai Komisaris.

Berikut daftar lengkap para pengurus PT SDM, perusahaan yang tampaknya ingin tampil damai di atas tanah penuh nikel ini:

  1. M Taufiq Nahwi Rasul (Direktur Utama)
  2. Mustakim (Direktur)
  3. Agus Prasetyono (Direktur)
  4. Muhyi Ramli (Direktur)
  5. Witman Budiarta (Direktur)
  6. Daven Daniel Salim (Komisaris Utama)
  7. Barlian Dwinagara (Komisaris)
  8. Drs. Abd Azis, MM (Komisaris)
  9. Muhammad Arya Rumanga Andi Baso (Komisaris)
  10. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng (Komisaris)

Blok Bulu Balang sendiri sebelumnya merupakan wilayah operasi PT Vale Indonesia Tbk, perusahaan tambang multinasional asal Brasil yang sudah puluhan tahun mengeruk nikel dari perut bumi Sulawesi.

Kini, estafet itu beralih ke PT SDM, dengan wajah baru, tapi aroma lama: ada tambang, ada jabatan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini