Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Wakil Ketua DPRD Hj Harisa: ASN dan PPPK Harus Jadi Teladan Semangat Pemuda dalam Pengabdian

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Luwu Timur, Hj Harisa, menyerahkan SK PPPK Tahap II, di Lapangan Pendidikan, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Selasa (28/10/2025). (ist)

MALILI, TEKAPE.co – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Luwu Timur, Hj Harisa, menyerukan agar semangat Hari Sumpah Pemuda menjadi inspirasi bagi seluruh aparatur pemerintah, khususnya para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

Penegasan itu disampaikan Hj Harisa usai menghadiri prosesi penyerahan SK PPPK Tahap II oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, di Lapangan Pendidikan, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Selasa (28/10/2025).

Sebanyak 554 PPPK resmi diangkat, terdiri dari 328 tenaga teknis, 42 tenaga kesehatan, dan 184 tenaga guru. Penyerahan SK tersebut berlangsung dalam suasana haru, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.

Menurut Hj Harisa, pengangkatan PPPK di momentum Hari Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat mendalam.

Dia menyebut, ASN dan PPPK adalah representasi semangat muda yang harus menjadi penggerak perubahan di lingkungan birokrasi.

“Para PPPK yang baru diangkat harus membawa semangat pemuda dalam bekerja, semangat untuk melayani dengan ikhlas, bekerja dengan inovasi, dan menjaga integritas sebagai abdi negara,” ujarnya.

Ia berharap, semangat pengabdian dan nasionalisme tidak hanya ditunjukkan dalam peringatan seremonial, tetapi diterapkan dalam pelayanan publik sehari-hari.

“ASN dan PPPK harus mampu menjadi contoh. Mereka adalah wajah pemerintah di tengah masyarakat, sehingga profesionalitas dan kedisiplinan menjadi hal utama yang harus dijaga,” tegasnya.

Hj Harisa juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Luwu Timur atas komitmennya memberikan kepastian status bagi tenaga honorer.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan aparatur yang telah lama berjuang.

“DPRD tentu mendukung penuh kebijakan ini. Kita ingin setiap tenaga pengabdi mendapat kepastian dan penghargaan yang layak. Ini bagian dari upaya membangun birokrasi yang kuat dan berkeadilan,” tambahnya.

Ia pun berpesan kepada para PPPK yang baru menerima SK agar menjadikan kepercayaan ini sebagai dorongan untuk terus berprestasi dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

“Bekerjalah dengan hati dan tanggung jawab. Jadilah generasi ASN yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara moral dan sosial,” tutup Hj. Harisa.

Selain penyerahan SK PPPK, acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan SK pensiun dan simbolis BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris pegawai, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan aparatur dan keluarganya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini