Besok Munafri Arifuddin Lantik Direksi dan Dewas Tiga BUMD Makassar
MAKASSAR, TEKAPE.co – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memastikan bakal melantik jajaran direksi dan dewan pengawas tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada Selasa (7/10/2025).
Tiga perusahaan daerah yang akan dikukuhkan yakni Perumda Parkir Makassar Raya, Perumda Pasar Makassar Raya, dan PD Terminal Makassar Metro.
“Pansel sudah menyerahkan hasil seleksi. Insya Allah besok kita laksanakan pelantikannya,” kata Munafri di Balai Kota Makassar, Senin (6/10/2025).
Namun, dua BUMD besar lain, PDAM dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), belum bisa dilantik.
Menurut Munafri, keduanya masih menunggu proses koordinasi dengan lembaga pusat.
Kalau BPR itu ranahnya OJK, sementara PDAM harus dapat izin dari Kemendagri. Kita sudah ajukan suratnya dan masih menunggu,” ujarnya.
Proses seleksi direksi dan dewas kali ini sempat diwarnai polemik.
Panitia seleksi (Pansel) mengajukan dua nama baru, yakni Sahruddin Said untuk Perumda Parkir dan Gunawan untuk PDAM, setelah muncul protes publik terkait dugaan konflik kepentingan dan hubungan keluarga antara beberapa calon sebelumnya.
Nama-nama seperti Adi Rasyid Ali, Christopher Aviary, dan Andi Januar Jaury sempat disebut-sebut memiliki kedekatan dengan sejumlah figur politik di Makassar.
Meski begitu, Munafri enggan mengonfirmasi apakah pergantian benar terjadi.
“Besok kita lihat siapa yang dilantik,” ucapnya singkat.
Sumber internal Pemerintah Kota Makassar menyebut, Munafri sempat memanggil langsung beberapa calon direksi baru, termasuk Sahruddin dan Gunawan, sebelum pengumuman final.
“Hasil UKK menunjukkan keduanya berada di posisi bawah dari empat nama sebelumnya, tapi keputusan akhir tetap di tangan kepala daerah,” kata Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat DPRD Makassar, Muhammad Amri.
Proses seleksi BUMD Makassar kali ini menjadi sorotan lantaran dinilai sarat kompromi politik.
Posisi direksi dan dewan pengawas kerap dianggap bukan semata hasil uji profesionalitas, melainkan juga arena bagi kelompok tertentu memperluas pengaruh ekonomi dan politiknya di tubuh BUMD.
“Pansel bisa saja transparan, tapi kalau keputusan final tetap subjektif, publik akan sulit percaya prosesnya bersih,” ujar seorang akademisi dari Universitas Hasanuddin yang enggan disebut namanya.
Meski demikian, Munafri berjanji akan menata BUMD agar lebih efisien dan bebas intervensi.
“Saya ingin semua perusda bekerja dengan hasil, bukan hanya jabatan,” katanya.
Berikut nama-nama calon direksi dan dewan pengawas yang akan dilantik:
Perumda Parkir Makassar Raya
Direksi: Adi Rasyid Ali, Andi Ryan Adriyanto, Sahruddin Said, Syafri Hafid
Dewas: Affandy Ibrahim, Amir Hamzah Karim, Andi Asminullah, Muharram Madjid
Perumda Pasar Makassar Raya
Direksi: Aimansyah, Ali Gauli Arief, Irfan Darmawan, Rusli Patara
Dewas: Amriana, Aris R. Pongpalilu, Evi Aprialti, Samsul Raga
PD Terminal Makassar Metro
Direksi: Elber Makbul Amin, Lisdayanty Sabri, M. Syachrul Maulana
Dewas: Muhammad Irwan Tamsul, Muhammad Rheza, Wawan Purnawan
Pelantikan ini menjadi ujian pertama bagi Munafri dalam menegaskan komitmennya terhadap tata kelola BUMD yang profesional dan bebas dari kepentingan pribadi. (Rid)
Tinggalkan Balasan