Cara Mencegah Influenza A dan B pada Anak Menurut Dokter Anak
JAKARTA, TEKAPE.co – Influenza atau flu merupakan penyakit yang umum menyerang anak-anak, namun bisa menimbulkan komplikasi serius bila tidak dicegah dengan baik.
Oleh karena itu, orangtua perlu memahami langkah pencegahan yang tepat agar risiko penularan influenza tipe A maupun tipe B bisa diminimalisasi.
Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, menjelaskan bahwa pencegahan influenza pada anak harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari vaksinasi hingga menjaga gaya hidup sehat.
1. Vaksinasi Influenza Sejak Dini
Menurut dr. Mesty, vaksinasi influenza merupakan langkah utama dan paling efektif untuk mencegah flu pada anak.
“Vaksin influenza tahunan mulai usia enam bulan adalah pilar utama untuk mencegah influenza A dan B,” ujar dr. Mesty, Senin (6/10/2025).
Vaksin tidak hanya menurunkan risiko anak tertular influenza, tetapi juga mengurangi kemungkinan gejala berat hingga perawatan di rumah sakit.
Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menunjukkan, vaksin influenza musim 2023–2024 terbukti menurunkan risiko rawat inap akibat influenza B pada orang dewasa hingga sekitar 67 persen, serta memberikan proteksi signifikan pada anak.
2. Terapkan Kebiasaan Cuci Tangan dan Etika Batuk
Selain vaksinasi, kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun dan menutup mulut serta hidung saat batuk atau bersin juga efektif dalam mencegah penyebaran virus flu.
“Kebiasaan cuci tangan, etika batuk, ventilasi yang baik, dan menjaga jarak saat ada yang sakit tetap penting,” kata dr. Mesty.
Kebiasaan ini perlu diajarkan sejak dini agar anak terbiasa menjaga kebersihan diri, baik di rumah maupun di sekolah.
3. Jaga Pola Tidur dan Asupan Nutrisi
Daya tahan tubuh anak sangat berpengaruh terhadap risiko terkena influenza. Oleh karena itu, dr. Mesty menekankan pentingnya menjaga pola tidur, kecukupan cairan, serta asupan nutrisi yang seimbang.
“Pastikan tidur, minum, asupan nutrisi kalori sesuai kebutuhan individu anak masing-masing,” jelasnya.
Kurang tidur dapat menurunkan imunitas tubuh, sementara hidrasi yang cukup membantu menjaga fungsi organ dan meningkatkan daya tahan.
Influenza A dan B bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan pada anak, tetapi juga berpotensi menimbulkan komplikasi serius.
Vaksinasi influenza tahunan, kebiasaan menjaga kebersihan, serta gaya hidup sehat merupakan kombinasi penting untuk melindungi anak dari risiko flu.
Dengan langkah pencegahan yang konsisten, orangtua dapat membantu anak tetap sehat dan terhindar dari dampak buruk influenza.(*)



Tinggalkan Balasan