Hafidzah Cilik Luwu Timur Lolos Audisi Hafiz Indonesia 2026, Siap Harumkan Nama Daerah di Panggung Nasional
MALILI, TEKAPE.co — Prestasi membanggakan kembali lahir dari pelosok Luwu Timur. Khadijah, hafidzah cilik berusia 5 tahun 4 bulan yang telah hafal 30 juz Al-Qur’an, resmi lolos audisi Hafiz Indonesia 2026.
Dia kini bersiap melanjutkan perjuangan ke tahap berikutnya di Jakarta, membawa nama baik daerah di kancah nasional.
Kebahagiaan keluarga Khadijah makin lengkap dengan dukungan penuh yang mengalir dari masyarakat, termasuk dari Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dan istri, dr Ani Nurbani.
Ayah Khadijah, Habibi, dengan penuh syukur menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan.
“Terima kasih kepada Bupati Irwan Bachri Syam dan Ibu dr Ani Nurbani yang telah memberi support penuh, serta doa masyarakat Luwu Timur. Insya Allah, ananda Khadijah siap berangkat ke Jakarta mengikuti program Hafiz Indonesia 2026 di RCTI,” ujarnya, Selasa 23 September 2025.
BACA JUGA:
Rahasia Didikan Khadijah, Hafidzah Cilik Luwu Timur yang Hafal 30 Juz di Usia 5 Tahun
Sebelumnya, Khadijah bersama orang tuanya sempat menemui Bupati di Malili pada Jumat, 12 September 2025.
Kedatangan itu bukan hanya silaturahmi, tetapi juga untuk memohon doa restu sebelum tampil di audisi.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan rasa bangganya kepada Khadijah yang dianggap sebagai anugerah bagi Luwu Timur.
“Ini luar biasa. Khadijah bukan hanya kebanggaan keluarga, tapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Luwu Timur. Semoga istiqamah menjaga hafalannya dan memberi inspirasi bagi banyak anak,” kata Irwan.
Khadijah bukan satu-satunya permata dalam keluarga. Kakaknya, Mutia, lebih dulu menorehkan prestasi serupa pada usia 5 tahun 8 bulan dan sempat tampil dalam audisi hafidz cilik nasional.
Habibi mengungkapkan, kunci keberhasilan anak-anaknya sebenarnya sederhana.
“Setiap malam kami biasakan mendengarkan murottal, lalu mereka mengulang hafalan. Dengan izin Allah, lahirlah hasil yang menakjubkan,” jelasnya.
Kisah Khadijah menunjukkan bahwa dari keluarga sederhana di pelosok Luwu Timur, lahir generasi Qur’ani yang mampu menembus panggung nasional.
Dengan doa dan dukungan, ia diharapkan dapat membawa cahaya Al-Qur’an sekaligus mengharumkan nama daerah di mata Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan