Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Bea Cukai Morowali Catat Kinerja Positif Semester I 2025, Penerimaan Tembus Rp1,1 Triliun

Kantor KPPBC TMP C Morowali, Sulawesi Tengah. (ist)

MOROWALI, TEKAPE.co – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Morowali mencatatkan kinerja impresif sepanjang Semester I tahun 2025.

Dari sisi penerimaan negara, hingga akhir Juni 2025, Bea Cukai Morowali berhasil menghimpun pendapatan sebesar Rp1.106.424.278.000, atau setara 57,9 persen dari total target tahunan sebesar Rp1.909.439.139.000.

Kontribusi terbesar terhadap capaian ini berasal dari sektor Bea Masuk, yang mencapai Rp1.084.363.494.000.

Kepala KPPBC TMP C Morowali, Satya Nugraha, mengatakan selama enam bulan pertama tahun 2025, petugas berhasil mengamankan sebanyak 1.209.000 batang rokok ilegal, Rabu 30 Juli 2025, di Warkop Trans Coffee

Kenaikan signifikan tersebut didorong oleh meningkatnya aktivitas impor barang konstruksi untuk mendukung industri pengolahan di kawasan strategis Morowali, Sulawesi Tengah.

Selain fokus pada optimalisasi penerimaan, Bea Cukai Morowali juga menunjukkan komitmen kuat dalam bidang penegakan hukum.

Selama enam bulan pertama tahun 2025, petugas berhasil mengamankan sebanyak 1.209.000 batang rokok ilegal yang beredar secara melawan hukum di masyarakat.

Dari hasil penindakan tersebut, negara berhasil memperoleh potensi penerimaan melalui denda administratif dalam kerangka kebijakan Ultimum Remedium sebesar Rp1.106.830.000.

Kepala KPPBC TMP C Morowali, Satya Nugraha, menyatakan bahwa capaian kinerja positif ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi yang solid antara Bea Cukai dan berbagai pemangku kepentingan.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh jajaran Bea Cukai dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, pelaku usaha, dan tentunya masyarakat. Sinergi ini menjadi modal penting untuk mendorong pencapaian target di semester kedua,” ujar Satya, Rabu 30 Juli 2025.

Pihaknya menegaskan bahwa Bea Cukai Morowali akan terus memperkuat perannya dalam mendukung program pemerintah, khususnya pada tiga pilar utama, yakni optimalisasi penerimaan negara, fasilitasi perdagangan, dan perlindungan masyarakat dari barang-barang ilegal.

Dengan realisasi penerimaan negara yang telah melampaui setengah dari target tahun berjalan, Bea Cukai Morowali optimistis dapat mencapai kinerja yang lebih baik di semester kedua.

Fokus utama ke depan adalah peningkatan kualitas pelayanan, pengawasan yang lebih tegas, serta upaya berkelanjutan dalam memberantas peredaran barang ilegal, khususnya rokok tanpa pita cukai yang merugikan negara.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini