Turnamen Domino Menpora Cup 2025 Siap Semarakkan Hari Jadi ke 66 Kabupaten Luwu
LUWU, TEKAPE.co – Peringatan Hari Jadi ke 66 Kabupaten Luwu yang jatuh pada 5 Juli 2025 akan dimeriahkan oleh perhelatan Open Turnamen Domino Menpora RI Cup. Turnamen tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 5–6 Juli 2025, di Lapangan Andi Djemma, Belopa.
Bupati Luwu, H. Patahudding, yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Kabupaten Luwu, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Menpora dijadwalkan hadir langsung di Belopa untuk membuka turnamen sekaligus menghadiri puncak peringatan hari jadi kabupaten tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga RI, dimana beliau dijadwalkan akan hadir membuka pelaksanaan turnamen domino memperebutkan piala Menpora RI. Kegiatan ini akan dihadiri peserta ribuan orang yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Kalimantan dan Sulawesi. Tentunya ini akan mendongkrak roda perekonomian di Luwu dengan tamu-tamu yang akan ikut andil dalam kegiatan tersebut,” ujar Patahudding.
Turnamen yang diinisiasi sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Kabupaten Luwu ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di kawasan Timur Indonesia. Ketua Panitia Open Turnamen Domino Menpora Cup 2025, Dr. Ir. Isrun, SP, MP, IPM, ASEAN Eng, menyebutkan bahwa sebanyak 3.072 peserta atau 1.536 pasangan akan berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Menpora RI dan Bupati Luwu, karena kegiatan ini bertabur hadiah dengan total mencapai Rp300 juta. Dengan rincian peserta yang meraih juara I akan mendapatkan hadiah total sebesar Rp60 juta, juara II Rp50 juta, juara III Rp30 juta, dan juara IV Rp20 juta. Juara 5 hingga 64 juga tetap akan mendapat hadiah,” ungkap Isrun didampingi Sekretaris Panitia, Andi Budi.
Tidak hanya itu, peserta dengan usia tertua dan yang datang dari daerah terjauh juga disiapkan hadiah khusus berupa uang tunai masing-masing senilai Rp1 juta. Adapun biaya pendaftaran turnamen ini ditetapkan sebesar Rp200.000 per pasangan.
Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari langkah strategis untuk mendorong permainan domino agar diakui sebagai cabang olahraga resmi.
PORDI Kabupaten Luwu bersama Himpunan Gabungan Importir (HGI) tengah mengupayakan agar domino mendapat pengakuan secara nasional dan bahkan internasional. (rls/ilh)
Tinggalkan Balasan