Kasus HIV/AIDS di Palopo Turun Drastis di 2025, Dinkes Fokus Edukasi dan Deteksi Dini
PALOPO, TEKAPE.co – Jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Palopo menunjukkan tren penurunan signifikan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo, jumlah kasus HIV menurun dari 148 kasus pada 2023 menjadi 116 kasus di 2024, dan hingga April 2025 hanya tercatat 29 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palopo, San Ashari, mengungkapkan bahwa penurunan ini menjadi sinyal positif bagi upaya penanggulangan HIV/AIDS di wilayah tersebut.
“Untuk tahun 2023 ada 148 kasus HIV, lalu turun menjadi 116 kasus di 2024. Hingga April 2025, jumlahnya hanya 29 kasus,” jelas San Ashari, Kamis (15/5/2025).
Pada 2023, Palopo sempat menempati posisi kedua tertinggi kasus HIV/AIDS di Sulawesi Selatan. Meski kini mengalami penurunan, pada 2024 Palopo masih tercatat sebagai kota dengan kasus HIV tertinggi ketiga di provinsi tersebut.
Menurut San Ashari, faktor penyebab tertinggi masih didominasi oleh kelompok LGBT. Untuk itu, Dinkes Palopo terus menggiatkan langkah preventif melalui edukasi, sosialisasi, dan deteksi dini di berbagai lapisan masyarakat.
“Kami aktif melakukan edukasi ke sekolah-sekolah, masyarakat umum, serta melakukan screening dan pemeriksaan dini di seluruh Puskesmas. Kami juga terus menjalin komunikasi dengan kelompok berisiko,” tambahnya.
Dinkes Palopo menegaskan komitmennya untuk terus menekan angka penyebaran HIV/AIDS melalui pendekatan preventif. Upaya yang dilakukan mencakup, Deteksi dini HIV di Puskesmas, Penyuluhan dan edukasi ke sekolah serta komunitas masyarakat, Pendampingan terhadap kelompok berisiko tinggi. (*)
Tinggalkan Balasan