Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Enam Kios di Aceh Timur Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kapolsek Idi Rayeuk di lokasi kebakaran. (ist)

ACEH TIMUR, TEKAPE.co – Api melalap enam unit kios di kawasan Jalan Medan – Banda Aceh, tepatnya di Dusun Mesjid Lama, Gampong Keude Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, pada Minggu pagi, 20 April 2025, sekitar pukul 06.30 WIB.

Kebakaran bermula dari sebuah counter handphone milik warga yang diduga mengalami korsleting listrik.

Api yang dengan cepat membesar membuat warga sekitar panik dan berupaya memadamkannya secara mandiri, namun si jago merah keburu melahap deretan kios yang sebagian besar berbahan kayu.

Mendapat informasi tentang kejadian itu, Kapolsek Idi Rayeuk, AKP Teuku Syahril bersama sejumlah anggotanya segera menuju lokasi.

Polisi turut membantu proses pemadaman serta mengatur arus lalu lintas di sekitar titik kebakaran, mengingat lokasinya berada di jalur utama lintas Medan – Banda Aceh yang cukup padat kendaraan.

Sekitar 20 menit kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Api berhasil dijinakkan setelah melahap enam kios, dengan total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Adapun kios yang terdampak kebakaran yakni:

Counter handphone milik Mawardi S, dengan kerugian sekitar Rp100 juta

Kios pakaian milik Ridwan, rugi sekitar Rp50 juta

Counter handphone milik Bukhari, kerugian ditaksir Rp100 juta

Kios rokok dan minyak eceran milik Nur Afni, rugi sekitar Rp50 juta

Kios rokok dan minyak milik Samsudin, kerugian juga sekitar Rp50 juta

Kios buah milik Sarbaini, mengalami kerugian sekitar Rp50 juta

Kapolsek Idi Rayeuk memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik di kios maupun rumah tinggal.

Menurutnya, korsleting listrik belakangan menjadi penyebab utama kebakaran di wilayah tersebut.

“Perlu diingat agar tidak membiarkan perangkat listrik menyala saat tidak digunakan, hindari overloading pada stop kontak, serta rutin memeriksa instalasi listrik di tempat usaha,” ujar AKP Teuku Syahril.

Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan guna mencegah kebakaran serupa terjadi di kemudian hari.

“Keselamatan dan keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (I)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini