Bupati Luwu Lepas Rombongan Kafilah untuk STQH XXIII Tingkat Provinsi Sulsel
LUWU, TEKAPE.co – Bupati Luwu, H. Patahudding secara resmi melepas rombongan kafilah Kabupaten Luwu untuk mengikuti ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Pammanu, pada, Sabtu, 12 April 2025.
Kafilah yang diberangkatkan berjumlah 100 orang, terdiri dari peserta, pelatih, dan official. Mereka akan mewakili Kabupaten Luwu dalam ajang prestisius yang tahun ini digelar di Kabupaten Luwu Utara.
Dalam sambutannya, Bupati H. Patahudding menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kafilah, termasuk para pelatih dan official.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya atas dedikasi para official dan pelatih bersama seluruh pihak terkait sehingga Kabupaten Luwu dapat berpartisipasi dalam ajang STQH tahun ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa tahun 2025 menjadi tahun yang istimewa, karena gelaran STQH kali ini, telah memasuki periode baru khususnya dalam penanganan sistem administrasi yang menggunakan teknologi digital sejalan dengan program pemerintah yaitu Smart City.
Kegiatan akan mengintegrasikan teknologi untuk pengelolaan lomba, mulai dari sistem pendaftaran yang terintegrasi dengan dinas kependudukan dan pencatatan sipil, hingga diharapkan kegiatan yang semuanya didukung dengan teknologi digital dapat berjalan dengan baik, transparan, jujur dan terukur agar semua pihak akan merasa puas.
“Saya berpesan kepada seluruh kafilah agar menjaga nama baik daerah. Tunjukkan bahwa Kabupaten Luwu mampu bersaing dan berprestasi. Tetap semangat, dan berusaha sebaik mungkin agar prestasi terbaik dapat kita raih. Apa yang kita usahakan ini dapat berbuah manis sehingga dapat menorehkan hasil yang maksimal dan mengharumkan nama Kabupaten Luwu di tingkat provinsi,” pungkasnya.
STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan XXIII Tahun 2025 ini diharapkan menjadi ajang pembuktian kualitas dan dedikasi generasi muda Luwu dalam bidang keagamaan, khususnya dalam membaca dan memahami Al-Qur’an serta Hadist. (rls/ilh)
Tinggalkan Balasan