Laskar Anti Korupsi Aceh Timur Soroti Penyalahgunaan Dana Desa untuk Bimtek
ACEH TIMUR, TEKAPE.co – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Aceh Timur, Saiful Anwar, mendesak pihak berwenang untuk segera menindak oknum yang diduga mengambil keuntungan dari program Bimbingan Teknis (Bimtek) ke luar daerah dengan menggunakan dana desa.
Menurut Saiful Anwar, maraknya kegiatan Bimtek yang tidak memberikan manfaat nyata telah membuat banyak Keuchik (Kepala Desa) di Aceh Timur merasa resah. Ia menyoroti bahwa sejumlah kegiatan Bimtek hanya berupa studi tiru ke Pulau Jawa, yang dinilai tidak relevan dan kurang berdampak bagi pembangunan desa.
“Kami berharap kegiatan Bimtek dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, sehingga para Keuchik memiliki kontrol lebih terhadap penggunaan dana desa,” ujar Saiful Anwar.
Ia juga mengajak para Keuchik untuk lebih selektif dalam mengikuti program Bimtek serta memastikan bahwa kegiatan tersebut benar-benar memberikan manfaat nyata bagi desa. Menurutnya, Bimtek seharusnya tidak menjadi ajang pemborosan anggaran desa yang pada akhirnya tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Selain itu, Saiful juga menyoroti adanya dugaan pemaksaan dalam pembelian buku yang tidak relevan dengan kebutuhan desa. Buku yang disebutnya sebagai “buku siluman” atau “buku drakula” ini dinilai tidak memberikan manfaat signifikan, namun terkesan diwajibkan untuk dibeli oleh desa.
“Kami meminta agar program-program seperti ini dievaluasi dengan serius, sehingga anggaran desa benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Pihaknya juga berharap adanya pengawasan yang lebih ketat dari instansi terkait agar penggunaan dana desa dapat lebih efektif dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. (I)
Tinggalkan Balasan