Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Bupati Morowali Tutup Safari Ramadan di Menui Kepulauan, Iksan Siapkan Gebrakan

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, menutup rangkaian Safari Ramadan 2025 di Kecamatan Menui Kepulauan, Minggu (16/3). (ist)

MOROWALI, TEKAPE.co – Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, secara resmi menutup rangkaian Safari Ramadan 2025 di titik terakhir, Kecamatan Menui Kepulauan.

Dalam perjalanannya ke seluruh kecamatan di Morowali, Iksan mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga yang akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintahannya.

“Menui adalah titik terakhir dari Safari Ramadan. Kami hadir untuk menyampaikan apa yang sudah dan akan kami kerjakan dalam lima tahun ke depan,” ujar Iksan dalam sambutannya pada acara Pembukaan Pasar Murah di Menui, Minggu (16/3).

Iksan menegaskan bahwa Safari Ramadan bukan sekadar agenda seremonial, melainkan juga momentum untuk memahami langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat di setiap kecamatan.

“Bertemu masyarakat tanpa membawa pulang cerita dan pelajaran adalah sebuah kerugian. Kami ingin bekerja secara efektif dengan memahami persoalan di seluruh kecamatan,” ujarnya.

Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Iksan dan jajarannya langsung bergerak merespons harapan masyarakat. Ia menekankan bahwa sebelum melakukan perubahan besar, pemerintah harus terlebih dahulu membenahi sistem yang ada.

“Mungkin bapak-ibu sudah melihat gebrakan yang kami lakukan. Namun, sebelum melakukan perubahan besar, kami harus membenahi sistem terlebih dahulu,” jelasnya.

Sebagai bagian dari strategi pembangunan yang lebih terarah, Pemerintah Kabupaten Morowali akan menetapkan lima program prioritas di setiap kecamatan.

“Kami ingin memastikan setiap langkah yang diambil benar-benar tepat sasaran. Setelah rapat kerja nanti, setiap kecamatan akan memiliki lima program utama yang difokuskan dalam lima tahun ke depan,” pungkasnya.

Kegiatan Safari Ramadan 2025 di Morowali ini menjadi wadah komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan warga.

Dengan adanya program prioritas yang jelas, diharapkan pembangunan di Morowali dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini