Cegah Banjir, Kali Cipinang di Kramat Jati Jakarta Timur Dikeruk
JAKARTA, TEKAPE.co – Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, melakukan pengerukan sedimentasi lumpur di aliran Kali Cipinang, Kecamatan Kramat Jati.
Kapala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kramat Jati Muchlis mengatakan, pengerukan sedimentasi guna mencegah banjir dan menambah daya tamping aliran Kali Cipinang.
“Kali Cipinang yang dikeruk sekitar 520 meter. Titiknya mulai dari belakang pool taksi hingga crossingan jalan Tol,” kata Muchlis, Kamis 13 Desember 2024.
Kini proses pengerukan aliran Kali Cipinang sudah mencapai tahap 90 persen dan rencanannya akan terus berlanjut hingga tahun 2025.
Berdasar proses pengerukan, ketebalan lumpur di aliran Kali Cipinang wilayah Kelurahan Kramat Jati mencapai 1,5 meter sehingga berdampak pada tidak berkurangnya daya tampung air.
“Menyebabkan Kali Cipinang tidak maksimal menampung debit air ketika musim hujan dan ada banjir kiriman. Dampaknya, air meluap ke pemukiman warga sekitar,” ujarnya.
Muchlis menuturkan rata-rata endapan lumpur yang dikeruk setiap harinya mencapai 50 kubik, pengerukan dilakukan menggunakan dua alat berat jenis excavator mini dan long arm.
Menurutnya meski pengerukan masih berjalan tapi hasilnya sudah dapat dirasakan warga RW 11 Kelurahan Kramat Jati, karena saat hujan deras sudah tidak terjadi genangan di lokasi.
“Apalagi di Kelurahan Dukuh sedang dibangun embung, sehingga dapat menekan debit air. Saat di tempat lain timbul genangan, di Kramat Jati tidak ada genangan seperti sebelumnya,” tuturnya. (*/Ron)
Tinggalkan Balasan