Konsolidasi Masyarakat Biasa untuk Ibas-Puspa, Lansia Bacakan Petisi: Tolak Politik Uang dan Intimidasi
MANGKUTANA, TEKAPE.co – Konsolidasi masyakarat biasa dalam kampanye paslon nomor urut 03, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (Ibas-Puspa), ditutup dengan pembacaan petisi menolak politik uang dan politik intimidasi.
Konsolidasi masyakarat biasa berlangsung di Lapangan Wonorejo, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu 23 November.
Ibas dalam orasinya di hadapan puluhan ribu ‘masyarakat biasa’ yang hadir mengaku tidak menduga jika warga sangat antuasis hadir di kampanye Ibas-Puspa, sehingga lapangan Wonorejo mendadak berubah jadi lautan manusia.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kami, Ibas-Puspa kepada seluruh masyarakat Luwu Timur karena konsolidasi masyarakat biasa ini menggangu aktivitas warga, mengakibatkan jalan macet sejak siang dan mungkin hingga malam nanti,” kata Ibas.
Pada segmen terakhir kampanye itu, dibacakan petisi masyakarat biasa oleh Deborah (86 tahun) sebagai perwakilan lansia dan sejumlah tokoh adat dan Ibas-Puspa.
Petisi tersebut berisi tiga poin, berupa komitmen masyakarat biasa mewujudkan pilkada Luwu Timur yang jujur, adil dan bermartabat.
Kemudian komitmen menolak politik uang dan poitik intimidasi, serta komitmen memenangkan Ibas-Puspa di Pilkada Luwu Timur 2024.
Berikut petikan Petisi Masyarakat Biasa:
Kami Masyarakat Biasa berkomitmen:
- Siap mewujudkan demokrasi yang jujur, adil dan bermatrabat.
- Menolak politik uang dan politik intimidasi.
- Memenangkan Ibas-Puspa pada Pilkada Luwu Timur 2024.
Ditetapkan di Lapangan Wonorejo, Mangkutana Kabupaten Luwu Timur
Sabtu, 23 November 2024
Atas nama Masyarakat Biasa Luwu Timur
Demikian bunyi petisi masyakarat biasa yang dibacakan di Lapangan Wonorejo, Sabtu (23/11/2024). (*)
Tinggalkan Balasan