Wajib Dicoba, Ini 7 Jenis Keju untuk Kreasi Masakan
MASUKNYA makanan Italia ke Indonesia membuat berbagai jenis keju semakin dikenal. Apalagi di tengah maraknya fusion food, membuat keju kerap digabungkan dengan resep-resep khas Indonesia.
Contohnya, kroket dengan keju, singkong goreng keju, buko melon dengan keju dan masih banyak lagi. Sebelum mulai mengolah masakan, kenali dulu apa saja macam-macam keju yang tersedia.
Mengenal 7 Jenis Keju untuk Kreasi Masakan Anda
Keju menjadi salah satu produk olahan susu yang memanfaatkan teknik koagulasi yaitu memisahkan zat padat di dalamnya.
Teknik ini penting supaya bertambahnya bakteri atau enzim khusus yang juga mempengaruhi rasa keju menjadi gurih dan asin.
Ada banyak varian keju yang cocok untuk kreasi masakan, seperti:
- Keju Cheddar
Salah satu jenis yang paling banyak tersedia dan terkenal, keju cheddar termasuk keju keras yang punya kandungan air hanya 33-45% saja.
Rasanya cukup kaya dengan aroma yang tidak terlalu tajam. Cheddar cocok sebagai keju untuk masakan manis hingga gurih.
- Keju Mozarella
Keju yang memiliki karakteristik unik adalah keju mozzarella. Keju ini memiliki kandungan air 55-80% dan akan meleleh ketika dipanaskan.
Biasa dipakai untuk topping seperti pizza, pasta hingga aneka roti. Rasanya sendiri tidak terlalu kuat tetapi hal yang menarik adalah teksturnya yang lengket dan molor ketika ditarik.
- Keju Parmesan
Terkenal dengan rasanya yang sangat gurih dan kuat, keju parmesan juga termasuk keju keras. Hanya saja saat ini parmesan kerap dijual dalam bentuk yang sudah diparut.
Melansir Blibli, harga keju ini mulai dari Rp25.000 sampai Rp300.000 tergantung dengan merek dan juga ukurannya. Keju ini kerap menjadi topping seperti mozarella atau campuran pasta.
- Keju Gouda
Berasal dari Belanja, keju gouda memiliki tekstur yang cenderung lembut dengan cita rasa manis. Paling cocok digunakan sebagai campuran atau taburan aneka makanan yang dipanggang.
Proses pembuatannya cukup lama karena semakin tua usia keju rasanya akan semakin enak. Ada sedikit hint rasa kacang dari keju ini.
- Keju Swiss
Sesuai dengan namanya, keju ini berasal dari Swiss. Warnanya cenderung kuning pucat dengan banyak lubang di dalamnya. Rasanya lebih ringan dan paling sering dicampur dalam telur atau steak.
Lebih cocok untuk masakan dengan rasa gurih, dengan menambahkannya cita rasa masakan akan meningkat tanpa banyak penyedap.
- Keju Edam
Sama seperti parmesan, keju edam memiliki harga yang sangat mahal. Berasal dari Belanda, keju edam memiliki tekstur keras dengan aroma kacang. Lemak di dalamnya ada sekitar 40%.
Rasanya sendiri sangat gurih sehingga cocok untuk campuran aneka kue kering seperti kastengel. Keunikannya ada pada kemasan yaitu lapisan seperti lilin warna merah.
- Cream Cheese
Satu lagi jenis keju yang cocok untuk aneka kue seperti pie hingga tart. Cream cheese memiliki tekstur sangat lunak dengan rasa gurih asam. Dalam beberapa waktu terakhir, cream cheese menjadi keju favorit masyarakat Indonesia.
Soal keju, Anda bisa bebas memilih jenisnya dan menyesuaikan dengan jenis masakan. Jika perlu cobalah setiap jenisnya untuk mengetahui rasanya.
Keju Kraft menjadi merek keju terbaik yang bisa Anda coba dengan aneka jenis, seperti cheddar, mozarella hingga cream cheese. Anda bisa membelinya melalui online shop keju kraft terlengkap yaitu Blibli.
Mengetahui jenis keju, harapannya bisa membantu Anda untuk berkreasi dengan lebih banyak jenis makanan. Pilih juga keju yang tepat dan membelinya melalui Blibli yang menawarkan keju Kraft berkualitas. (*)
Tinggalkan Balasan