Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Kuliah Perdana UNCP, Rektor Ajak Mahasiswa Jadi Talenta Muda untuk Indonesia Emas

Kuliah perdana Universitas Cokroaminoto Palopo di Gedung Merdeka Convention Hall (MCH) Palopo, Sabtu 14 September 2024. (ist)

PALOPO, TEKAPE.co – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) menggelar kuliah perdana semester ganjil tahun akademik 2024/2025.

UNCP menggelar kuliah perdana di Gedung Merdeka Convention Hall (MCH) Palopo, Sabtu 14 September 2024 dengan tema “Membangun Pendidikan untuk Indonesia Emas: Menyiapkan Talenta Generasi Muda”.

Kuliah perdana tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Rahman Hairuddin, S,P., M.Si. yang dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan, pejabat struktural, dosen lingkup UNCP, dan mahasiswa.

Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Rahman Hairuddin, S,P., M.Si.

Rektor mengawali sambutannya mengungkapkan bahwa saat ini UNCP meraih akreditasi Baik Sekali dan semua program studi baik sarjana dan pascasarjana terakreditasi Baik Sekali/B.

“UNCP senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, sebagai upaya menghasilkan alumni yang berkualitas dan berdaya saing dalam menyiapkan generasi muda bertalenta untuk Indonesia Emas,” pungkas Rahman.

Ia juga mengajak mahasiswa untuk aktif mengembangkan ilmu pengetahuan secara mandiri untuk meningkatkan kualitas diri dengan mengikuti kegiatan akademik, riset dan kegiatan kemahasiswaan.

Foto bersama Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Rahman Hairuddin, S,P., M.Si bersama Wakil Rektor, Dekan dan narasumber, dosen Universitas Gunadarma Dr.Agung Prasetyo Wibowo, S.S., M.Sas.

Dr.Agung Prasetyo Wibowo, S.S., M.Sas. dosen Universitas Gunadarma didaulat menjadi narasumber dalam kuliah perdana tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa revolusi Industri 4.0 kini mengalami pergeseran jenis dan keterampilan pekerjaan yang akan menuju pada perkembangan society 5.0.

Karakteristik Society 5.0 mengusung keseimbangan 5 unsur utama dalam kehidupan, yaitu Emosional, Intelektual, Fisikal, Sosialism, dan Spritualitas.

Hal tersebut sementara diupayakan untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045. Indonesia menjadi pusat pendidikan, teknologi dan peradaban dunia, serta menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.

“Menghadapi globalisasi, kita perlu meningkatkan daya saing bangsa. Disini peran pendidikan tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, profesional yang berbudaya dan kreatif,” tutup Agung.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini