Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Hadiri KKR di Mohoni, Bupati Delis: Berkat Doa Saya Bisa ‘Cuci Piring’ dengan Sukses

Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi dan istri Febriyanthi Hongkiriwang saat Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) GPdI El-Shaddai Mohoni.(ist)

MORUT, TEKAPE.co – Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi dan istri Febriyanthi Hongkiriwang, Kamis malam, menghadiri dan memberi sambutan pada Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) GPdI El-Shaddai Mohoni dengan pembicara Ketua Majelis Daerah GPdI Sulteng, Pendeta Dr Frangki Rewah, M.Th,M.Pd.

“Saya merasakan betul kuasa doa. Sejak 2022 saya ajak semua ASN Kristen untuk kumpul berdoa secara rutin setiap hari Jumat, saat teman-teman muslim menunaikan salat Jum’at. Hasilnya, banyak sekali persoalan-persoalan besar di Pemkab yang bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Delis yang juga aktivis pelayanan penginjilan dan kegiatan gerejawi tersebut.

Jujur saya sampaikan, ucap ayah tiga orang putri dan putra itu, saat pertama kali menjadi bupati, banyak masalah besar yang ditinggalkan (pemerintahan sebelumnya) yang harus saya tuntaskan.

“Istilahnya saya harus ‘cuci piring’ (menyelesaikan masalah yang ditinggalkan) bisa diselesai. Bukan karena saya hebat, tetapi karena doa seluruh masyarakat,” ujar Delis yang memimpin Morut sejak 30 April 2021 itu.

Delis mengungkapkan; ketika mulai memimpin pemerintahan akhir April 2021, kami harus menanggung defisit anggaran (membayar utang) sebesar Rp 75 miliar, dan puji Tuhan, tahun pertama pemerintahan, utang-utang itu bisa diselesaikan.

“Dan saya mau saksikan bahwa sejak 2021 sampai tahun ini, Morut tidak pernah mengalami defisit anggaran satu sen pun. Semua program terlaksana dan seluruh proyek terbayar sebelum tahun anggaran lewat,” katanya bersemangat.

Tidak hanya masalah-masalah besar teratasi, tetapi capaian pembangunan lewat visi yang diberikan Tuhan yakni membangun Morut yang sehat, cerdas dan sejahtera bisa terealisasi secara maksimal.

“Pendapatan asli daerah yang tadinya hanya Rp 48 miliar ketika kami mulai menjabat, puji Tuhan saat ini sudah mencapai di atas Rp 135 miliar atau naik hampir 200 persen. Dana bagi hasil yang dulu hanya Rp 69 miliar, puji Tuhan tahun ini sudah Rp 335 miliar, atau naik hampir 500 persen. PDRB atau daya beli masyarakat mengalami kenaikan 204 persen, artinya kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, Morut semakin diberkati Tuhan,” kata politisi Partai Hanura tersebut.

Delis kemudian menyinggung soal politik pilkada. Dulu saat mau maju pertama kali menjadi calon bupati Morut, saya begitu pusing mengurus partai-partai pendukung. Tiga bulan saya tinggal di Jakarta untuk mengurus partai. Sekarang puji Tuhan, urusan ini tidak memusingkan saya lagi, bahkan ada pejabat partai yang menelepon saya dan menyatakan dukungannya kepada saya (pencalonan untuk Pilkada 2024),” ujarnya lagi.

Ia mengajak seluruh umat Kristiani untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Prioritaskanlah hal-hal yang bernilai kekal sebab tanda-tanda kedatangan Tuhan semakin nyata dan hari kedatangan itu makin dekat.

“Saya dan istri memegang prinsip, kalau kita sibuk untuk Tuhan (berdoa dan melayani Tuhan lewat melayani masyarakat), maka Tuhan juga akan sibuk dengan kita. Tuhan pasti menolong untuk menyelesaikan masalah-masalah kita,” kata pria yang dikenal murah senyum dan rendah hati itu. (RoMa/MCDDCon/Ryo/AP/INT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini