7 Manfaat Pisang Merah untuk Tubuh, Langka Tapi Sehat
JAKARTA, TEKAPE.co – Sudah pernah makan pisang merah? Jenis yang satu ini juga menyehatkan tubuh! Ketahui beragam manfaat pisang merah berikut ini!
Pisang merah merupakan subkelompok pisang dari Asia Tenggara yang berkulit merah. Jenis ini memiliki daging buah yang lembut dan rasa manis.
Pisang yang kerap disebut pisang kidang ini dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, dan pencernaan.
Nutrisi Pisang Merah
Melansir Healthline, 1 pisang merah kecil (100 gram) mengandung:
Kalori: 90
Karbohidrat: 21 gram
Protein: 1,3 gram
Lemak: 0,3 gram
Serat: 3 gram
Kalium
Vitamin B6
Vitamin C
Magnesium
Khasiat Pisang Merah untuk Kesehatan
Bila Anda berkesempatan makan pisang warna merah yang terbilang cukup langka ini, maka beragam keuntungan bisa didapatkan untuk kesehatan. Apa saja? Inilah beberapa manfaat pisang merah:
1. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil
Dijelaskan oleh dr. Atika, pisang merah memiliki sumber kalium dalam jumlah yang cukup. Kalium penting untuk menjaga kerja sel tubuh. Mineral penting ini juga menyehatkan jantung karena perannya dalam mengatur tekanan darah.
Penelitian menunjukkan, banyak mengonsumsi makanan kaya kalium dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Sebuah tinjauan dari 22 studi terkontrol menemukan, konsumsi makanan yang memiliki kandungan kalium dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 7 mmHg. Efek ini paling kuat pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi pada awal penelitian.
Mineral penting lainnya seperti magnesium juga dapat berperan dalam mengontrol tekanan darah. Satu pisang merah kecil menyediakan sekitar 8 persen kebutuhan harian untuk mineral ini.
Sebuah tinjauan dari 10 penelitian mencatat, meningkatkan asupan magnesium sebesar 100 mg per hari dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi hingga 5 persen.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Dokter Devia Irine Putri mengatakan, “Pisang merah punya carotenoid yang mana memberikan warna merah. Carotenoid sendiri terbagi jadi 2, yaitu lutein dan beta-karoten. Keduanya sama-sama membantu menjaga kesehatan mata dan menurunkan risiko degenerasi makula pada mata.”
Dari enam penelitian yang telah dilakukan, ditemukan memakan makanan kaya lutein dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia lanjut sebesar 26 persen.
Beta-karoten adalah karotenoid yang mendukung kesehatan mata. Pisang merah memberikan lebih banyak kandungan ini dibanding varietas pisang lainnya.
Beta-karoten dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Nutrisi ini sudah tak asing lagi merupakan salah satu vitamin terpenting untuk kesehatan mata.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Pisang kidang mengandung antioksidan yang cukup tinggi, bahkan melebihi pisang kuning.
“Pisang merah mengandung antioksidan seperti vitamin C yang dapat membantu melawan radikal bebas, menjaga kesehatan kulit, dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh,” jelas dr. Devia.
Beberapa penelitian menunjukkan, kekurangan vitamin C dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi.
Vitamin B6 di dalam pisang merah juga berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin B6 dapat mengurangi produksi sel darah putih dan antibodi.
4. Mencegah Risiko Penyakit Kronis
Jumlah radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang dikenal sebagai stres oksidatif. Kondisi ini berkaitan dengan penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Dengan mengonsumsi makanan tinggi antioksidan seperti pisang merah, risiko penyakit kronis bisa dicegah. Antioksidan utama di dalam pisang warna merah meliputi karotenoid, antosianin, dan vitamin C.
Antioksidan tersebut menawarkan manfaat kesehatan sebagai pelindung. Satu tinjauan sistematis menemukan, asupan makanan antosianin mengurangi risiko penyakit jantung koroner sebesar 9 persen.
5. Menjaga Kesehatan Saluran Cerna
Menurut dr. Atika, pisang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik karena mengandung serat dalam jumlah cukup tinggi. Jadi, pisang merah bisa membantu menghindari sembelit.
“Sifat karbo kompleks menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lapar yang kembali dalam waktu relatif singkat, kerja sistem pencernaan juga menjadi lebih baik, dan terhindar dari BAB keras,” jelas dr. Atika.
Seperti pisang kuning, pisang merah merupakan sumber serat prebiotik yang baik. Prebiotik adalah sejenis serat yang memberi makan bakteri baik di usus.
Prebiotik di dalam pisang dapat mengurangi kembung dan sembelit, serta meningkatkan keragaman bakteri baik.
Fructooligosaccharides adalah jenis utama serat prebiotik di dalam pisang. Satu studi menemukan, mengonsumsi 8 gram fructooligosaccharides per hari selama 2 minggu meningkatkan populasi bakteri usus yang menguntungkan sebesar 10 kali lipat.
6. Membantu Mengelola Kondisi Diabetes
Penelitian menunjukkan, pengelolaan penyakit diabetes bergantung pada peningkatan kontrol glikemik. Nah, mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik lebih rendah dapat membantu mengurangi lonjakan kadar glukosa darah secara tiba-tiba.
Sebuah penelitian mengamati, respons glikemik yang rendah pada pisang merah dapat bermanfaat bagi penderita diabetes. Pisang merah pun menghalangi aktivitas alfa-amilase dan alfa-glukosidase (enzim yang terlibat dalam sintesis glukosa).
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Dokter Atika menjelaskan, pisang merah mengandung tinggi serat dan nutrisi. Artinya, pisang ini relatif rendah lemak dan kalori.
Serat di dalam pisang warna merah juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang cukup lama. Jadi, jenis ini baik dikonsumsi Anda yang menjalani program penurunan berat badan.
Selain itu, serat dapat meningkatkan bakteri baik di usus dan mengurangi peradangan. Hal ini akan membantu mengurangi risiko obesitas dan penyakit terkait lainnya, seperti diabetes dan gangguan kardiovaskular.
Itu dia beberapa manfaat pisang merah untuk kesehatan. Ingat, segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan akan menjadi merugikan. Oleh karena itu, makanlah dalam jumlah sewajarnya agar khasiat pisang merah lebih maksimal.(*)
Tinggalkan Balasan