Morowali Jadi Tuan Rumah Rapat Koordinasi DPMPTSP se-Sulawesi Tengah Tahun 2024
BUNGKU, TEKAPE.co – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Kabupaten Morowali, Senin, (04/03/2024).
Rapat koordinasi yang mengusung tema “Mengoptimalkan Peluang Hilirasi Sumber Daya Alam Untuk Pengembangan Ekonomi Daerah di Sulawesi Tengah” bertempat di Gedung Serbaguna Ahmad Hadie, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah.
Sekretaris Dinas PMPTSP Prov Sulawesi Tengah dalam laporannya, Nurhalis Lauselang, S,Pd.,M.Pd mengatakan, kegiatan ini bertujuan menindaklanjuti hasil rakornas Investasi TA.2023 yang telah disepakati oleh BKPM RI, DPMPTSP seluruh Indonesia, melaksanakan konsolidasi untuk menghasilkan konsep perencanaan dan pelaksanaan penanaman modal yang berkesinambungan serta membangun kesamaan persepsi dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 4 s/d 6 maret 2023 dengan peserta yang mengikuti kegiatan ini pejabat DPMPTSP Prov Sulawesi Tengah, OPD terkait, Seluruh kepala DPMPTSP beserta pejabat eselon II, IV/Fungsional se Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah serta dunia usaha dan perbankan dengan proyeksi jumlah 150 orang.” Ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Morowali yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Drs.Yusman Mahbub, M.Si mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta rakor di Kabupaten Morowali serta ucapan terima kasih karena Kabupaten Morowali terpilih menjadi tuan rumah sebagai tempat pelaksanaan rapat koordinasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tengah.
“Atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan selamat datang di Kabupaten Morowali, daerah yang menjadi pusat penyerapan modal terbesar di Sulawesi Tengah dan proyek strategis nasional Indonesia,” ujar Yusman Mahbub.
Lanjutnya, Ia mengungkapkan Kabupaten Morowali merupakan daerah dengan investasi tertinggi dan Pendapatan asli Daerah di Sulawesi Tengah.
“Kami juga membuka ruang dalam rangka memberikan investasi bagi Kabupaten/Kota untuk melakukan percepatan investasi di Kabupaten Morowali.” Ujarnya.
Melalui pelaksanaan rapat koordinasi ini, kami berharap Kabupaten Morowali bisa menjadi perhatian mengenai perencanaan pembangunan dan percepatan kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Morowali.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Prov Sulawesi Tengah, Mohammad Sadly Lesnusa, S.Sos.,M.Si menyampaikan capaian realisasi investasi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 yang menyentuh angka 11,68 T, yang melampaui target investasi yang ditetapkan BKPM RI yaitu 110,36% sehingga menempatkan Sulawesi Tengah berada di Peringkat Pertama di Kawasan Timur Indonesia.
“Olehnya itu, saya berpendapat untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif, mendorong penanaman modal bagi peningkatan daya saing perekonomian daerah/nasional, adanya kepastian hukum, meningkatkan infrastruktur pendukung serta regulasi yang memudahkan investor untuk memastikan pelayanan berkualitas, akuntabel dan efisien.” Tuturnya.
Diakhir sambutannya, Sadly Lesnusa mengajak seluruh peserta rakor mengikuti dengan serius agar mampu memahami konsep dan fungsinya untuk mendukung penyelenggaraan penanaman modal dan PTSP di wilayah satuan masing-masing.
Adapun narasumber terdiri dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Dinas DPMPTSP Prov Sulawesi Tengah, Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tengah, dan Biro Ekonomi Sekda Prov Sulawesi Tengah.
Rakor ini juga dirangkaikan dengan Penandatangan MoU Capaian Realisasi Investasi Tahun 2024, Pemberian Awards Capaian Realisasi Tertinggi Tahun 2023 bagi 6 (enam) Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah dan Penyerahan Cinderamata kepada 13 Kabupaten/Kota Dari Dinas PMPTSP Prov Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Morowali. (kominfo/fd)
Tinggalkan Balasan