Mengenal Ilham Arief Sirajuddin, Salah Satu Jagoan Golkar di Pilgub Sulsel 2024
MAKASSAR, TEKAPE.co – Salah satu tokoh di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang masuk dalam daftar atau yang berpotensi diusung Parta Golkar saat Pilgub 2024 mendatang, yakni Ilham Arief Sirajuddin.
Selain Ilham Arief Sirajuddin atau IAS, juga ada beberapa nama yang tertuang dalam surat bernomor: Sund-308/Golkar/XI/2023 tertanggal 16 November 2023.
Surat ini dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dan viral pada Jumat 18 November 2024.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar, Lodewijk F Faulus masing-masing bertanda tangan.
IAS yang akrab disapa Aco bukanlah nama yang asing bagi warga Kota Makassar.
Aco telah menjabat sebagai Wali Kota Makassar selama dua periode, yaitu 2004–2009 dan 2009–2014. Selain itu, dia juga pernah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel pada periode 1999–2004.
Sebagai seorang politisi senior dari partai Golongan Karya (Golkar), Aco diakui sebagai salah satu pejabat daerah yang paling berprestasi di Indonesia.
Ketika memimpin Kota Makassar, Aco berhasil meraih 168 penghargaan.
Salah satu penghargaan yang dianggap luar biasa oleh Aco adalah nominasi sebagai Wali Kota Terbaik Dunia (World Mayor Prize) pada tahun 2012.
Aco menyatakan bahwa semua penghargaan yang diterimanya bukanlah hasil perencanaan khusus, karena dia bekerja tanpa takut kehilangan apapun.
Dia bersyukur apabila pekerjaannya mendapatkan apresiasi dari pihak lain.
“Dua prinsip yang harus saya urus. Pertama, menyenangkan hati rakyat. Apa pun yang mereka tidak suka, kami perbaiki, seperti perbaikan jalanan rusak dan peningkatan layanan umum.
Kedua, membantu pangan rakyat. Memperbaiki ini sama dengan memperbaiki ekonomi Kota Makassar,” ujarnya seperti yang dilansir dari kanal YouTube G24 Channel pada 2022 lalu
Aco aktif memperjuangkan peningkatan ekonomi Kota Makassar dengan meyakinkan dan memperlancar investasi, sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
Dia juga terlibat secara langsung dengan masyarakat dengan cara bersepeda atau berjalan-jalan dari gang ke gang setelah salat subuh, sehingga dapat berolahraga sekaligus bersilaturahmi.
Sebagai seorang pemimpin, cita-cita Aco adalah untuk mengulang keberhasilan wali kota terdahulu dengan memberikan legasi atau peninggalan yang dapat dikenang oleh masyarakat.
Ia mencontohkan tanggul yang dibangun oleh Wali Kota Makassar pada 1968, yang masih dikenal sebagai Tanggul Patompo.
Aco, yang dijuluki Bapak Pembangunan Makassar, memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan telah menimba ilmu di berbagai tingkatan, mulai dari SD Mangkura Makassar hingga S3 di Universitas Negeri Makassar.
Bergelut di dunia politik sejak tahun 1990-an bersama Partai Golkar, Aco pernah memenangkan Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulsel pada tahun 2010, namun pada tahun 2022, ia kembali ke Partai Golkar.(*)
Tinggalkan Balasan