Tekape.co

Jendela Informasi Kita

73,12 Persen Anak-anak Luwu Timur tak Lanjut Kuliah, Ibas-Puspa Programkan Beasiswa Sejak Semester Awal

Jurkam Ibas-Puspa, Alpian Alwi, pada kampanye dialogis tanpa kandidat, di Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Minggu 10 November 2024. (ist)

WOTU, TEKAPE.co – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Timur menunjukkan rendahnya angka tamatan SMA tahun 2023 yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.

Pada publikasi BPS, Luwu Timur Dalam Angka tahun 2024, tertera presentase sekolah untuk warga usia 19-23 tahun, hanya berada pada 26,67 persen, dan 73,12 persen tidak lagi bersekolah.

Melihat angka itu, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler (Ibas-Puspa) memprogramkan pemberian beasiswa sejak semester awal.

Pasalnya, selama ini program beasiswa Pemkab Luwu Timur baru bisa memberikan beasiswa setelah semester 3. Sehingga orang tua yang tidak mampu membayar uang muka dan pembayaran semester 2, terpaksa tak lanjut kuliah.

“Dengan program pemberian beasiswa sejak semester awal ini, kita harapkan tidak ada lagi alasan anak-anak Luwu Timur untuk tidak lanjut kuliah,” ujar Jurkam Ibas-Puspa, Alpian Alwi, pada kampanye dialogis tanpa kandidat, di Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Minggu 10 November 2024.

Menurut Alpian, program beasiswa yang telah berjalan 10 tahun ini, sejak periode MTH-Ibas, harus ada perubahan. Bukan malah menurun seperti saat ini.

Sehingga selain pemberian sejak semester awal, Ibas-Puspa juga bakal menambah nilai beasiswa tersebut, dari Rp4 juta/tahun naik menjadi Rp6 juta/tahun.

“Dengan program ini, kita harap bisa meringankan beban masyarakat, sehingga penghasilan keluarga kita bisa dibelanjakan ke keperluan lain. Dampaknya, pasar kita akan lebih ramai, UMKM kita akan lebih berkembang,” terang Alpian. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini