700 Paket Sembako Bantuan Pemprov Mulai Dibagikan ke ODP Corona di Lutra
MASAMBA, TEKAPE.co – Sedikitnya ada 700 paket sembako yang telah tiba dari Pemprov Sulsel untuk disalurkan kepada warga yang terdata sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), berdasarkan data sebelumnya, yang telah dirilis oleh dinas kesehatan Kabupaten Luwu Utara.
Bantuan sembako bagi ODP yang diminta karantina mandiri itu mulai disalurkan Jumat 24 April 2020.
Penerima bantuan sembako ini bagi warga yang kini tengah menjalani proses karantina mandiri, dan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas di luar rumah, selama proses pemantauan oleh tim gerak cepat, dinas Kesehatan.
Bantuan sembako bagi warga berstatus ODP itu bersumber dari pemerintah provinsi, sebagai bentuk perhatian bagi mereka yang harus di rumah saja, guna memutus rantai penyebaran virus corona.
Bantuan itu diberikan kepada pemerintah daerah di 24 kabupaten/kota melalui dinas sosial, untuk disalurkan kepada seluruh warga yang terdaftar sebagai ODP, serta warga yang terdampak ekonominya akibat pandemi covid-19.
Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Besse A Pabeangi, menyampaikan, sejauh ini, total 700 paket sembako yang telah tiba di Luwu Utara.
Sembako itu akan disalurkan kepada warga yang terdata sebagai ODP berdasarkan data yang sebelumnya telah dirilis oleh dinas kesehatan kabupaten luwu utara.
“Hari ini (Jumat 24 April, red), paket sembako disalurkan kepada 5 warga di kelurahan Baliase, 1 paket di Kelurahan Bone Kecamatan Masamba, serta 13 paket sembako di Desa Radda Kecamatan Baebunta,” urainya.
Kemudian, lanjut dia, ada 20 paket di DBatu Alang Kecamatan Sabbang Selatan, dan 1 paket sembako bagi satu orang warga di Desa Marobo Kecamatan Sabbang, yang kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
“Karena selama masa karantina mereka tidak diperbolehkan beraktivitas di luar rumah, maka pemerintah memastikan kebutuhannya tetap terpenuhi dengan bantuan yang disalurkan hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolres Luwu Utara, Kompol Amir Majid mengimbau masyarakat Luwu Utara untuk tetap patuh dan taat dengan imbauan pemerintah.
Iapun meminta kesadaran masyarakat untuk melaporkan setiap kerabat, maupun keluarga, yang baru masuk di kabupaten Luwu utara, terlebih dari wilayah transmisi lokal.
“Untuk warga Luwu Utara, ayo kita saling menjaga satu sama lain. Patuhi imbauan pemerintah dengan dirumah saja, gunakan masker Jika memang harus bepergian,” katanya.
Untuk warga yang baru tiba dari luar kabupaten, tolong memberikan data yang akurat, agar memudahkan petugas yang ada dilapangan.
Sesuai data yang dirilis oleh juru bicara gugus tugas covid-19, saat ini jumlah ODP di kabupaten Luwu Utara mencapai 164 orang, dan sedang menjalani karantina secara mandiri di rumah masing-masing. (hms)
Tinggalkan Balasan