7 Minuman Penetralisir Cocok Diminum usai Makan Daging saat Idul Adha
JAKARTA,TEKAPE.co – Hari Raya Idul Adha yang dinanti-nanti umat Islam tidak lama lagi segera tiba.
Di momen tersebut, ada tradisi yang identik yakni makan-makan daging kurban.
Biasanya, sebagian orang pada waktu tersebut mengonsumsi daging baik itu sapi, kambing, atau domba dengan jumlah banyak hingga kebablasan.
Padahal, konsumsi daging yang berlebihan dapat memicu risiko beragam masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung, hingga stroke.
Oleh karena itu, bagi orang-orang yang bablas makan daging harus mengetahui cara mencegah munculnya berbagai penyakit. Cara tersebut salah satunya dengan meminum minuman penyeimbang.
Lantas minuman apa saja yang cocok sebagai penetralisir tubuh seusai makan daging saat Idul Adha? Dikutip detikHealth dari berbagai sumber, berikut daftarnya.
1. Teh jahe
Teh jahe dapat membantu meredakan masalah pencernaan yang dialami seusai kebanyakan makan daging, seperti kembung dan mual. Kemudian, teh jahe juga dapat melancarkan pencernaan, dan mencegah tekanan darah tinggi yang dapat terjadi akibat konsumsi daging berlebihan.
2. Teh herbal
Minum teh herbal yang terbuat dari chamomile dan peppermint juga bisa membantu mengatasi kembung dan masalah pencernaan akibat banyak makan daging. Teh herbal juga bisa menenangkan perut dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
3. Air putih
Air putih merupakan salah satu minuman terbaik dan paling simpel untuk menetralisir setelah kebanyakan makan daging.
Air putih dapat membantu melancarkan pencernaan dengan cara melarutkan nutrisi dan menyalurkannya melalui saluran pencernaan.
Selanjutnya juga menolong ginjal melakukan detoksifikasi dan membuang zat berbahaya yang dihasilkan saat tubuh mencerna daging.
4. Jus lemon
Jus lemon mengandung vitamin C tinggi yang bisa membantu penyerapan zat besi yang diperoleh dari konsumsi daging. Tidak hanya itu, vitamin C juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang bisa meningkat akibat kebanyakan makan daging.
5. Jus sayuran
Kandungan serat yang ada pada jus sayuran bisa mencegah peningkatan kolesterol yang disebabkan oleh makan daging. Pasalnya, serat dapat memperlambat penyerapan lemak di sistem pencernaan.
Hasilnya, jumlah kolesterol yang diserap tubuh berkurang. Hal ini turut menurunkan risiko penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stroke.
6. Jus nanas
Jus nanas mengandung enzim bernama bromelain yang dapat membantu tubuh mencerna daging dengan lebih baik. Bromelain bisa memecah molekul protein pada daging, sehingga memudahkan usus untuk menyerap nutrisi dan melancarkan pencernaan.
7. Kombucha
Kombucha merupakan jenis teh yang dibuat melalui proses fermentasi. Teh ini kaya akan probiotik yang sangat bermanfaat untuk kesehatan usus.
Mengonsumsi kombucha setelah makan daging dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, serta menjaga kesehatan sistem pencernaan. Tak hanya itu, kombucha juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.(*)
Tinggalkan Balasan