Riset, 49 Persen Istri Tidak Puas di Ranjang
LIFESTYLE, TEKAPE.co – Salah satu kebahagian dalam berumah tangga adalah aktivitas seksual.
Namun, untuk mendapat kualitas terbaik bagi kedua belah pihak dalam berhubungan intim bukan hal yang mudah.
Riset terbatu dari Brigham Young University, hanya 49 persen pihak istri yang sering kali mengalami orgasme saat berhubungan seksual.
Sementara, 87 persen pihak suami mampu mencapai mencapai puncak kenikmatan saat berhubungan.
Dilansir dari Men’s Health, riset ini dilakukan dengan menganalisa data daro 1.683 pasangan yang hetorosekseual.
Pihak istri dan suami diwawacarai secara terpisa oleh periset.
Periset menemukan 43 persen suami salah menduga seberapa sering istri mereka mengalami orgasme.
Dengan kata lain, mereka tidak tahu kesulitan menentukan apakah pasangan mereka sudah mencapai kepuasan atau belum.
BACA JUGA: Ini 6 Zodiak Pilih Seks daripada Cinta, Pasanganmu?
Seperempat pria dalam riset itu meyakini istri mereka mengalami orgasme lebih. Padahal dari pihak para istri, frekuensinya ternyata tidak seseorang dugaan tersebut.
Namun, periset belum memastikan apakah para wanita selalu mengatakan kepada pasangan mereka jika mereka orgasme setiap kali melakukan hubungan seks.
Kemungkinan lain, para suami tidak mampu mengidentifikasi tanda-tanda sang istri mengalami orgasme, seperti nafas memburu, denyut jantung lebih cepat dan sebagainya.
Berdasarkan temuan, hal ini terlihat bahwa ‘orgasm gap’ alias perbedaan frekuensi orgasme antara dugaan dan kenyataa masih terjadi pada banyak pasangan.
Hal ini pasti menjadi sesuatu yang tidak terlalu menyenangkan bukan saja bagi istri, namun juga suaminya. Pasalnya, ketidakpuasan istri di ranjang, bisa jadi merembet ke masalah lainnya.
Selain itu, membuat wanita mencapai puncak kenikmatan dapat meningkatkan harga diri dan kesehatan mental sang suami.
Jadi, para suami sebaiknya tidak sekedar menanyakan kepada sang istri apakah dia mengalami orgasme, namun juga sebaiknya menanyakan apa yang membuat sang istri merasa lebih nyaman dan bagaimana membawanya ke puncak. (*)
Tinggalkan Balasan