4.000 Relawan Siap Penuhi Tennis Indoor Senayan dengar Pidatok Politik Anies Baswedan
JAKARTA, TEKAPE.co – Anies Baswedan dijadwalkan bakal memberikan pidato politik dan visi misinya dalam acara deklarasi dukung dan pengukuhan relawan Amanat Indonesai (ANIES).
Sebanyak 4.000 relawan siap memenuhi Tennis Indoor Senayan, Jakarta, untuk mendengarkan pidato politik dari Anies Baswedan, pada Minggu 7 Mei 2023.
Koordinator Nasional ANIES, Sahrin Hamid mengatakan, dalam acara itu nantinya juga akan ada pengukuhan para relawan ANIES baik di tingkat nasional hingga daerah.
BACA JUGA:
Bergantian, Setelah Prabowo Giliran Airlangga Hartarto Temui Jusuf Kalla
Pihaknya juga akan mengundang tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni NasDem, Demokrat dan PKS untuk hadir di acara tersebut.
“Partai-partai beserta pimpinan partai akan kita undang dan semoga mereka bisa hadir sehingga bisa menyaksikan langsung bersama kami relawan Amanat Indonesia,” ujar Sahrin di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 4 Mei 2023.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan berdasarkan data dari vendor yang ditunjuk sebagai penanggung jawab pendaftaran peserta deklarasi, saat ini sudah lebih dari 4.000 yang mendaftar.
BACA JUGA:
Adian Napitupulu Remehkan Prabowo, Sebut Bukan Lawan Sepantar Ganjar
Kendati begitu, dia memastikan agar relawan yang hadir tak sampai melebihi batas maksimal yang diberikan pihak Tennis Indoor.
“Niatnya kita mau dihadiri 10.000 relawan tapi pihak Tennis Indoor meminta maksimal hanya 4.000 relawan,” ujarnya.
Untuk itu, para relawan yang hendak menghadiri acara deklarasi relawan ANIES di Tennis Indoor Senayan diharuskan mendaftar dan melakukan verifikasi melalui aplikasi yang disediakan.
Nantinya, para peserta akan mendapatkan barcode untuk ditunjukan saat memasuki area acara.
Ia memastikan pendaftaran acara itu secara gratis.
Dibajak Pihak Tak Bertanggung Jawab
Sahrin mengakui rencana pihaknya menggelar acara deklarasi ini terganggu dengan ulah pihak tak bertanggung jawab.
Pasalnya, ada pihak luar yang membuat undangan serupa bahwa acara tersebut bakal diadakan di hari yang sama namun lokasinya di kawasan Sentul, Jawa Barat.
“Kami yang resmi itu tempatnya di Tennis Indoor senayan tapi pihak yang tidak bertanggungjawab mencantumkan lokasinya di Sentul, Bogor di tanggal yang sama,” ujar dia.
“Sehingga teman-teman peserta itu ada juga yang menerima juga tiket yang sama tapi di tempat yang berbeda.
Kami melihat ada upaya penyesatan, waktunya sama tapi tempatnya berbeda,” lanjut dia.
Sahrin mengaku sudah mengetahui siapa pihak yang membajak acaranya itu.
Ia pun telah melaporkan hal tersebut kepada Anies Baswedan.
“Sudah kita laporkan ya tentunya beliau kaget terhadap itu, responnya ya padahal kan kita ga lakukan apa-apa,” ujar Sahrin.(*)
Tinggalkan Balasan