38 Personel Polres dan Brimob Naik Pangkat, Kapolres Luwu Utara: Pangkat Bukan Hak, Tapi Amanah

MASAMBA, TEKAPE.co — Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti Lapangan Apel Mapolres Luwu Utara, Senin pagi (30/06/2025), saat 38 personel gabungan dari Polres Luwu Utara dan Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel menerima penghargaan atas dedikasi mereka—kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Upacara yang dimulai pukul 08.35 WITA ini dipimpin langsung oleh Kapolres Luwu Utara, AKBP Nugraha Pamungkas.

Turut hadir pula sejumlah pejabat utama Polres dan Batalyon Brimob, termasuk Komandan Upacara Ipda Ilhamuddin Nasruddin dari Sat Binmas.

Dari total 38 personel, 25 di antaranya berasal dari Polres Luwu Utara, sementara 13 lainnya dari Batalyon D Pelopor Sat Brimob.

Mereka menerima kenaikan pangkat berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sulsel Nomor: ST/581/VI/KEP./2025 tertanggal 26 Juni 2025, dengan efektif mulai 1 Juli 2025.

Rincian Kenaikan Pangkat:

1. Polres Luwu Utara:

• AIPTU ke IPDA: 1 orang
• AIPDA ke AIPTU: 10 orang
• BRIPKA ke AIPDA: 12 orang
• BRIPDA ke BRIPTU: 2 orang

2. Batalyon D Pelopor Brimob:

• AIPDA ke AIPTU: 1 orang
• BRIPKA ke AIPDA: 5 orang
• BRIPDA ke BRIPTU: 5 orang
• BHARATU ke BHARAKA: 2 orang

Dalam amanatnya, AKBP Nugraha Pamungkas menyampaikan bahwa kenaikan pangkat adalah bukti kepercayaan institusi terhadap personel yang dinilai memenuhi kriteria—bukan hanya dari segi kinerja, tapi juga etika dan integritas.

“Kita harus pahami bersama, pangkat bukan hadiah, apalagi hak. Ini adalah amanah dan bentuk penghargaan yang harus dibayar dengan kinerja yang lebih baik dan tanggung jawab yang lebih besar,” ujar Kapolres.

Dia juga menekankan bahwa proses promosi ini melalui tahapan seleksi ketat yang melibatkan Dewan Karier Polri.

Dengan demikian, personel yang mendapatkan kenaikan pangkat diharapkan mampu memperlihatkan perubahan nyata dalam hal profesionalisme, pelayanan publik, serta kedisiplinan.

“Kita dituntut untuk terus berbenah. Tingkatkan pola pikir, ubah budaya kerja, dan jadilah pelayan masyarakat yang humanis dan responsif,” tambahnya.

Kapolres juga memberikan apresiasi khusus kepada para Bhayangkari, terutama para istri anggota Polri yang disebutnya sebagai “penopang moral utama” di balik suksesnya pengabdian para anggota.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Danyon Batalyon D Pelopor, Kompol Muh Agus, Wakapolres Kompol Andi Muh Syafei, Ketua Bhayangkari Cabang Lutra Tanti Nugraha, para Kapolsek jajaran, serta seluruh personel gabungan.

Selain sebagai penghormatan bagi personel berprestasi, upacara ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 yang mengusung tema: “Polri untuk Masyarakat”—sebuah pesan kuat tentang pentingnya transformasi Polri yang lebih dekat, terbuka, dan melayani rakyat dengan sepenuh hati. (*)