LUWU, TEKAPE.co – Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak (Sbj) kembali mengingatkan para Jama’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Luwu agar memperbaiki niat tulus beribadah hanya kepada Allah SWT.
Hal itu disampaikan Syukur Bijak sebelum melepas keberangkatan Jama’ah Calon Haji Kabupaten Luwu di Gedung Simpurusiang Belopa, Selasa dini hari, 17 Juli 2019.
“Untuk memperoleh haji Mabrur, awali semua rangkaian manasik haji dengan niat yang tulus, semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah, SWT dan menjalankan salah satu kewajiban yaitu menunaikan Rukun Islam yang kelima dengan baik,” kata Sykur Bijak.
Setelah berniat untuk ibadah, para Jama’ah Calon Haji juga harus memperhatikan beberapa hal yang dapat menghilangkan kemabruran haji, diantaranya sifat Rafats, atau perbuatan dosa yang disebabkan karena pengaruh gejolak nafsu birahi.
Kemudian sifat Fusuq, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh sifat tercela seperti sombong, iri, dengki dan riak serta sifat Jidal atau perbuatan dosa yang disebabkan oleh kurang bersabar dalam segala hal sehingga menimbulkan pertengkaran dan saling membantah.
Selain menyangkut tentang aturan dalam beribadah, Syukur Bijak juga mengingatkan Jama’ah Calon Haji agar mengikuti aturan-aturan yang berlaku dan ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
“Bapak dan Ibu Jama’ah Calon Haji, selain melaksanakan ibadah, Bapak dan Ibu itu adalah duta atau perwakilan dari kabupaten Luwu yang akan datang ke negara orang,” ujarnya.
Selayaknya, kata dia, sebagai tamu di negara orang, harus menjaga nama baik negara dan kampung halaman.
“Oleh karenanya, Bapak dan Ibu harus bisa menghormati aturan dan ketentuan serta budaya yang berlaku di negara tersebut,” pesannya.
SBj berpesan, hindari perbuatan yang tidak terpuji, saling mengingatkan selama disana, karena satu orang yang berbuat kesalahan, semuanya yang akan kena karena bukan nama Jama’ah yang disebut, tetapi nama kampung darimana Jama’ah itu berasal yang disebut.
Jama’ah Calon Haji Kabupaten Luwu tergabung dalam gelombang pertama Kloter 17 berangkat ke makassar hari ini dengan menggunakan 11 Bus dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci besok, Rabu (18/7/2019), melalui embarkasi Hasanuddin Makassar.
Jumlah Jama’ah yang berangkat sebanyak 286 dari 288 total kuota yang diperoleh Kabupaten Luwu, laki-laki sebanyak 91 orang dan perempuan sebanyak 195 orang.
Dua orang batal berangkat atas nama Nurhidayah Jabbar karena terkena aturan larangan wanita yang berbadan dua (hamil) serta atas nama Bantuo Bondeng Lawerru karena sakit.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Luwu, M Djufrie, Pabung Luwu, Mayor Arm Syaharuddin, dan Wakapolres Luwu Kompol Abraham Tahalele. (Rilis)
Komentar