27 Positif Corona di Sulsel Gubernur dan Wakilnya Gelar Video Confrence, Ini Yang Dibahas
SULSEL, TEKAPE.co – Pasien positif Covid-19 di Sulawesi Selatan bertambah drastis dari hari ke hari, kemarin 13 orang telah positif corona, dan hari ini menjadi 27 orang.
Hal ini dapat dilihat dari akun Instagram Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, pertanggal 26 Maret 2020.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (OPD) bertambah 20 orang dengan total 178 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 5 orang menjadi 94 orang.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah beserta Wakilnya Andi Sudirman Sulaiman gelar video confrence bahas penanganan covid-19, Kamis 26 Maret 2020.
Pasangan yang berjargon Prof Andalan itu memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19. Melalui video conference dengan para Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel, serta Bupata dan Walikota se Sulsel.
Gubernur dan Wagub Sulsel membahas beberapa hal tentang progres perkembangan pencegahan, pengendalian dan penindakan penyebaran Covid-19 di masing-masing daerah, serta update perkembangan dan penanganan kategori Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Selanjutnya, perihal pemetaan kebijakan bersama termasuk isu-isu yang dihadapi, seperti arus penduduk masuk dan keluar melalui laut, udara dan darat.
Selain itu, pembahasan terkait optimalisasi preventif, stay at home dan work from home. Selain itu, mereka juga membahas warga yang tetap bekerja seperti industri dan pasar untuk menerapkan physical distancing.
Akselerasi kinerja tim Tugas Gugus Covid-19 Provinsi dan Kabupaten/kota serta rutinitas laporan berkala ke pimpinan untuk menjadi bahan progres dan perhatian.
Koordinasi mengenai ketersediaan fasilitas penunjang kesehatan, kesiapan RSUD dan APD bagi tenaga medis untuk menangani pasien, juga menjadi pembahasan
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dalam pembahasan tersebut juga membahas kondisi sumber daya manusia khususnya petugas kesehatan yang sedang aktif bekerja.
“Kita kembali memastikan kondisi sumber daya manusia, baik itu dokter maupun perawat di sejumlah daerah, serta aduan dan keluhan masyarakat di daerah,” ungkapnya yang melakukan Video Conference di Rujab Wagub Sulsel, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar.
Andi Sudirman menyampaikan, bahwa pentingnya Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan pemetaan penyebaran.
“Tim siaga untuk tracking ODP, test PDP dan penindakan PDP dan (pasien) Positif dengan menyiapkan alat kesehatan yang memadai serta ambulance khusus,” tuturnya.
Dia pun berharap, untuk antisipasi kebijakan slow down, agar Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menjaga kebutuhan kepada masyarakat ekonomi kecil atau warga miskin
“Saya rasa karena ini parsial slow down aktivitas masyarakat, maka perlu dilakukan self quarantine bagi arus penduduk masuk. Dan pemenuhan kebutuhan harian bagi masyarakat berpendapatan tidak tetap, warga miskin atau ekonomi kecil terdampak kebijakan ini untuk diperhatikan,” terangnya. (rilis)
Tinggalkan Balasan