Tekape.co

Jendela Informasi Kita

21 Kader Aksi Stop Stunting di Luwu Timur Terima Penghargaan dari dr Ani Nurbani

Foto bersama Ketua TP PPK Luwu Timur, dr Ani Nurbani usai memberikan rewards kepada para kader Aksi Stop Stunting (ASS), Kamis 9 Oktober 2025, di Desa Taripa, Luwu Timur. (ist)

ANGKONA, TEKAPE.co — Sebanyak 21 kader Aksi Stop Stunting (ASS) dari 21 desa lokus pencegahan stunting di Kabupaten Luwu Timur menerima penghargaan langsung dari Ketua TP PKK Luwu Timur, dr Ani Nurbani Irwan, Kamis, 9 Oktober 2025.

Penyerahan penghargaan berlangsung di Desa Taripa, Kecamatan Angkona, disaksikan para kader, perangkat desa, serta perwakilan pemerintah kecamatan.

Dalam kesempatan itu, dr Ani menyampaikan apresiasinya atas dedikasi para kader yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program pencegahan stunting di tingkat desa.

“Para kader ini adalah garda terdepan dalam mendampingi keluarga, memberikan edukasi gizi, serta memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Kami sangat bangga dengan kerja keras dan keikhlasan mereka,” ujar dr Ani.

Ia menegaskan bahwa peran kader sangat penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor, baik dengan tenaga kesehatan, pemerintah desa, maupun TP PKK kecamatan.

“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tapi bentuk penghormatan atas komitmen mereka dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan program Aksi Stop Stunting di lapangan, sekaligus memperkuat komitmen bersama menuju Luwu Timur Bebas Stunting.

Program Aksi Stop Stunting sendiri merupakan upaya kolaboratif Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama TP PKK dan Dinas Kesehatan dalam mempercepat penurunan angka stunting melalui intervensi langsung di desa-desa lokus prioritas.

“Kita berharap kerja sama dan semangat para kader ini terus berlanjut. Karena keberhasilan program pencegahan stunting berawal dari kesadaran dan kepedulian masyarakat itu sendiri,” tutup dr Ani.

Dengan penghargaan tersebut, diharapkan para kader semakin termotivasi untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini