103 CPNS Luwu Ikuti Latsar Formasi 2018, Ini Pesan Basmin

LUWU, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten Luwu bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2018, di Aula Kantor Bappeda, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Rabu 10 Juli 2019.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, Kepala Bidang Diklat Pengembangan SDM Provinsi Sulsel Hj Aryani Aruji, Kepala BKSDM Luwu H Sulaiman, serta para Peserta Pelatihan.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menyampaikan, melalui pelatihan dasar ini para peserta akan di beri bekal dimana dilatih cara berfikir yang baik sebagai seorang ASN dan sadar akan tanggung jawab, serta kerja.

“Seorang ASN itu harus memiliki 3 hal. Pertama tingkat kecerdasan yang tinggi, dibarengi intelektual yang tinggi, kedua ASN harus punya etika, dan Kepekaan sosial. Tugas seorang ASN adalah melayani masyarakat, bukan masyarakat melayani. Selain itu ASN juga harus memiliki stabilitas emosi yang tinggi, setiap melayani masyakat harus dengan senyum,” ujarnya.

Basmin Mattayang, mengharapkan agar para peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik karena pada akhirnya akan ada evaluasi, dimana evaluasi itu akan menjadi nilai dipertimbangkan menjadi seorang PNS.

“Harapan kita di Kabupaten Luwu lahir ASN yang profesional, profesional itu tau tupoksi kerjanya, bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksinya. Jadilah ASN yang melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi, melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Diklat Pengembangan SDM Provinsi Sulawesi Selatan, Hj Aryani Arwi, mengatakan untuk dapat mewujudkan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, maka diperlukan ASN yang profesional, kompeten dan berintegritas.

“ASN harus mempunyai Karakter, mempunyai nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kami juga meminta penyelenggara dan fasilitator menjalankan pelatihan ini dengan baik dan berjalan dengan standar yang baik di tiap instansi,” ungkap Hj Aryani.

Sementara itu, Kepala BKSDM Pemkab Luwu, H Sulaiman, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini diselenggarakan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi dan membangun integritas moral para CPNS.

“Pelatihan Dasar CPNS formasi tahun 2018, ini berjumlah 103, pelatihan terbagi dalam 3 gelombang yang mulai dilaksanakan 10 Juli sampai 23 Oktober 2019, melalui pelatihan ini mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi dan membangun integritas moral para CPNS,” terangnya. (ham)