10 WNA Lolos Masuk Morowali, Dandim: Kita Sudah Deportasi
MAROWALI, TEKAPE.co – Ketua II tim Satgas Covid-19 Marowali, Raden Yoga Raharja mengungkap masuknya 10 Warga Negara Asing (WNA) di Marowali.
Menurut Dandim 1311 Morowali ini, lolosnya masuk WNA ini karena adanya miskomunikasi dengan tim satgas covid-19.
“10 TKA yang melintas ke Morowali itu murni karena miss komunikasi, tidak ada faktor lain. Saya selaku Dandim sekaligus Ketua II tim satgas covid-19, sudah mengambil tindakan dan mengamankan 10 TKA tersebut di kantor imigrasi Morowali,” tegas Raden.
Dirinya juga menepis adanya aparat yang telah memback up 10 WNA tersebut.
“Itu tidak benar, kami sudah lakukan deportasi pada 10 TKA itu,” tepisnya.
Raden juga mengatakan bahwa hal ini menjadi pelajaran bagi tim satgas covid-19 Marowali.
Dirinya juga berjanji akan lebih meningkatkan koordinasi, agar kejadian demikian tidak dapat terulang.
“Melalui kesempatan ini saya memohon maaf, saya berjanji kejadian serupa ini tidak akan terulang lagi,” tegasnya.
Hal senada juga dikatakan, Kadis Perhubungan Marowali, Ir Rizal Badudin yang mengatakan adanya miskomunikasi dengan tim covid-19 karena tidak adanya akses jaringan seluler, pada wilayah tersebut.
“Karena di wilayah itu, akses jaringan seluler tidak ada, sehingga terjadi miskomunikasi, tapi 10 TKA itu langsung kita deportasi,” terangnya.
Rizal mewakili Pemerintah Daerah Marowali, memohon maaf atas kejadian tersebut.
“Selaku Kadishub Morowali mewakili Pemerintah Daerah memohon maaf atas kejadian yang sempat meresahkan masyarakat ini. Kedepan sistem koordinasi akan lebih kami tingkatkan lagi sehingga pencegahan covid-19 di Morowali ini bisa berjalan sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya. (fd)
Tinggalkan Balasan