Pergantian Kajari Palopo Tanpa ‘Ritual’ Pisah Sambut

PALOPO, TEKAPE.co — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palopo telah berganti, dari Adianto ke Nur Yalamlan Cayana.

Nur Yalamlan ‘bertukar’ jabatan dengan Adianto. Nur Yalamlan yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Penyusun Program, Laporan dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI di Jakarta, kini diisi Adianto.

Kajari Palopo yang baru, telah resmi berkantor sejak Senin 14 Januari 2019. Namun pergantian Kajari Palopo kali ini, sedikit berbeda dengan pergantian Kajari Palopo sebelumnya.

Jika sebelumnya selalu ada ‘ritual’ pisah sambut bagi Fokopimda yang baru bertugas dan yang telah dipindahkan, tapi pergantian Kajari Palopo kali ini tak demikian.

Kali ini tak ada ‘ritual’ pisah sambut dari Adianto ke Nur Yalamlan Cayana. Acara pisah sambut ini biasa difasilitasi Pemkot Palopo, dengan mengundang Forkopimda, sebagai perkenalan antar pimpinan daerah.

Meski tak ada acara khusus perkenalan, namun Kajari Palopo yang baru, Nur Yalamlan diberi kesempatan meperkenalkan diri pada acara pembukaan sosialisasi percepatan pelaksanaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), di lantai II kantor walikota Palopo, Kamis 17 Januari 2019.

Ia mengaku ini yang ketiga kalinya ia menginjakkan kaki di Palopo setelah ditunjuk sebagai Kajari Palopo.

Sebelumnya ia mengaku pernah ke Palopo acara pengantin pada tahun 1987, dan saat menjabat sebagai Kajari Bantaeng, untuk rapat koordinasi.

Terpisah, Kabag Humas Setda Palopo, Eka Sukmawaty, yang dikonfirmasi terkait acara pisah sambut Kajari Palopo, menuturkan jika itu disesuaikan dengan konsidi saat ini.

Hanya saja, ia tak menjelaskan kondisi apa yang dikamsud. “Disesuaikan dengan kondisi saat ini,” ujarnya singkat.

Kasi Intel Kejari Palopo, Amri Kurniawan, yang ditemui terpisah, juga tak ingin berkomentar banyak terkait hal itu. Ia hanya mengatakan, Kajari yang lama harus bertugas, sehingga tak sempat untuk acara pisah sambut di Palopo.

Untuk diketahui, sebelum pindah, saat menjabat Kajari Palopo, Adianto, sempat ‘berseteru’ dengan Pemkot Palopo.

Sempat beredar isu Kajari minta jatah di proyek rehab Kajari Palop, di saat Kejari mentersangkakan tiga orang terkait kasus dugaan korupsi jalan lingkar barat. (usman)