Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Diduga Aksi Balas Dendam, Ini Kronologi Pengeroyokan Pemuda Luwu Utara di Palopo

PALOPO, TEKAPE.co – Pengeroyokan pemuda asal Munte, Kecamatan Bonebone, Kabupaten Luwu Utara, Arga (22), di jalan lingkar Tanjung Ringgit, Kota Palopo, Sabtu 19 Mei 2018, malam, diduga karena aksi balas dendam pelaku.

Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka pada kepala bagian belakang, yang diduga akibat terkena sabetan parang dan mengalami tiga jahitan. Juga terdapat luka gores di bagian perut yang diduga akibat terkena busur.

 

BACA JUGA:
Pemuda Asal Luwu Utara Ini Dibusur di Tanjung Ringgit Palopo

 

Dari informasi yang dihimpun, salah seorang pelaku, Itto (25), sekitar tiga hari lalu, sempat dianiaya korban. Sehingga diduga, pengeroyokan tersebut terjadi untuk balas dendam dari pelaku bernama Itto.

Peristiwa pengeroyokan ini berawal sekira pukul 21.15 wita, Sabtu malam. Saat itu, korban bersama teman perempuannya, Wulan (22), mahasiswa Unanda, berboncengan menuju Jl Lingkar, dari arah pelabuhan Tanjung Ringgit.

Keduanya telah janjian untuk ketemu dengan adiknya, Sari (21), alamat Jl Sungai Rongkong Kota Palopo.

Setelah korban dan teman perempuannya tiba di Jl Lingkar, tempat Sari berada, tidak berselang lama, muncul pelaku Itto, bersama temannya sekitar 10 orang.

Para pelaku muncul dengan membawa parang, peluncur, dan balok. Tanpa basa-basi, para pelaku langsung mengeroyok korban.

Pada saat pengeroyokan berlangsung, korban sempat berupaya menyelamatkan diri dengan cara berlari ke tempat keramaian untuk meminta pertolongan kepada warga. Setelah sampai di tempat keramain, warga sempat menghalangi para pelaku.

Karena telah dilerai warga, para pelaku kemudian melarikan diri. Sementara korban, sudah terlanjur mengalami luka parah. Korban pun diselamatkan warga dan kemudian dibawa ke Rs Atmedika untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sekira pukul 23.00 wita, korban tiba di Rs Atmedika untuk mendapatkan pertolongan. Sekira 40 menit kemudian, korban dirujuk ke RSUD Sawerigading dengan alasan, alat tidak memadai untuk melakukan operasi di RS Atmedika.

 

BACA JUGA:
Ternyata Soal Pacar, Ini Penyebab Pemuda Luwu Utara Dibusur di Palopo

 

Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran polisi. Sementara korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sawerigading. (rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini