Waspadai! Lima Makanan dan Minuman Ini Diam-Diam Tingkatkan Risiko Kanker

JAKARTA, TEKAPE.co – Ternyata, sejumlah makanan dan minuman yang kerap menjadi favorit banyak orang menyimpan bahaya tersembunyi.

Sejumlah penelitian menunjukkan, beberapa di antaranya dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.

Dikutip dari India Times, Minggu (26/10/2025), ahli gastroenterologi lulusan Harvard, dr Saurabh Sethi, MD, MPH, mengungkapkan bahwa ada beberapa jenis makanan yang disebut “disukai” sel kanker. Karena itu, sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari.

Berikut lima makanan dan minuman yang diam-diam dapat memicu risiko kanker:

1. Minuman Manis
Minuman manis seperti soda dan minuman beraroma tak hanya menyebabkan lonjakan kadar gula darah, tetapi juga menciptakan kondisi pro-inflamasi di dalam tubuh. Kondisi ini, menurut dr Sethi, berkaitan dengan meningkatnya risiko beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, usus besar, dan pankreas.
Sebagai alternatif, konsumsi air kelapa atau teh herbal dinilai lebih aman karena tetap memberikan hidrasi tanpa risiko tersebut.

2. Gorengan
Makanan seperti kentang goreng memang menggugah selera, namun proses penggorengan dengan minyak banyak, terutama minyak jelantah, dapat menghasilkan senyawa akrilamida. Senyawa ini diketahui berpotensi menyebabkan kanker.

3. Daging Gosong
Daging yang dibakar atau dipanggang hingga gosong juga perlu diwaspadai. Proses memasak dengan suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti HCA (heterocyclic amines) dan PAH (polycyclic aromatic hydrocarbons) yang dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker.

4. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar estrogen dan mengganggu penyerapan folat dalam tubuh. Kedua faktor ini berperan dalam kerusakan mekanisme perbaikan DNA, yang pada akhirnya meningkatkan risiko kanker terkait hormon, seperti kanker payudara dan kanker hati.

5. Makanan Ultra-Proses (Ultra Processed Food)
Dr Sethi juga menyoroti bahaya makanan ultra-proses seperti mi instan, camilan kemasan, dan makanan siap saji. Produk semacam ini umumnya minim nutrisi alami dan kaya zat aditif, sehingga dapat memicu peradangan kronis yang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker. (Ron)