Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Usulan tak Disetujui DPRD, Kabid Peternakan Palopo Mengeluh

PALOPO, TEKAPE.co – Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian Kota Palopo, Ir Andi Wahidah Syam, MMA, mengeluh tidak terakomodirnya beberapa usulan yang ia usulkan di pembahasan APBDP 2017.

Salah satu program diusulkan yakni tentang pengadaan papan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melepas ternaknya di beberapa titik.

“Kita ini usulkan beberapa program antara lain, yakni program pengadaan papan himbauan bagi masyarakat untuk tidak melepas ternaknya, karena ini sudah dari dulu merupakan keluhan masyarakat, malah tidak di akomodir di banggar,” tuturnya, Jumat 6 Oktober 2017.

Wahidah juga menjelaskan kepada Tekape.co, pihaknya sangat memperioritaskan hal tersebut, sebagai upaya untuk menerima aspirasi masyarakat yang telah mengeluhkan ternak liar yang berkeliaran di beberapai kelurahan, tanpa adanya penertiban ternak liar.

“DPRD kan sebagai rumah aspirasi rakyat, tempat penyaluran suara-suara rakyat, jadi seharusnya mengakomodir aspirasi masyarakat, jangan katakan iya, apabila tidak bisa, jangan katakan tidak bisa apabila bisa, jangan selalu salahkan kami SKPD teknis apabila ada masalah,” tambahnya.

Harapan Andi Wahidah, apabila usulannya disetujui, pihaknya akan memasang papan himbauan tersebut di beberapa kelurahan, agar masyarakat mematuhi himbauan tersebut.

“Jadi kita kan tidak langsung harus menengakan hukum, harus melewati beberapa prosedur, salah satunya papan himbauan tersebut, sebagai upaya sosialisasi hukum dan sanksi yang akan dikenakan kepada warga yang tidak mematuhi aturan, kan kalau langsung di tertibkan, hewan tersebut mau ditaru dimana? Apakah ada kandang penyimpanannya? Kan tidak ada,” tandasnya.

Sekedar diketahui, dari tahun 2016 masyarakat Kota Palopo telah banyak diresahkan banyaknya ternak liar yang berkeliaran dijalan, bahkan telah banyak mengambil korban kecelakaan akibat menabrak ternak liar tersebut. (Lang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini