UNCP Ikuti Talkshow Pencegahan Kekerasan Seksual
MAKASSAR, TEKAPE.co – Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) mengikuti talkshow bertajuk “Implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkup Perguruan Tinggi se-Sulawesi Selatan” di Unhas Hotel and Convention, Kamis 31 Oktober 2024.
Acara ini menghadirkan sekitar 255 peserta dari 70 perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayah Sulawesi Selatan, bertujuan untuk memperkuat sinergi dan berbagi pengalaman dalam upaya pencegahan kekerasan seksual di kampus.
Rektor Unhas Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, MSc, menyampaikan harapannya agar keberadaan Satgas PPKS menjadi pemicu bagi perguruan tinggi lainnya dalam merancang sistem yang mampu mengatasi dan mencegah kekerasan seksual secara menyeluruh.
“Unhas berusaha memberikan dukungan terbaik, meski masih ada banyak hal yang perlu kita perbaiki untuk mewujudkan lingkungan yang benar-benar aman,” ujarnya.
Ketua Panitia, Prof. Dr. Ir. Aslina Asnawi., SPt., MSi., IPM ASEAN Eng dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan komitmen Unhas dalam mendukung Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di perguruan tinggi.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah berbagi praktik baik, meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya perlindungan dari kekerasan seksual, sekaligus merumuskan solusi untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman,” ujar Prof Aslina.
Talkshow ini mengundang sejumlah narasumber, antara lain perwakilan dari Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), kemudain pemateri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Selatan, dan Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI).
Ketua Tim Satgas PPKS UNCP Dr. Busra bumbungan, M.Pd, bersama Anggota Tim Nur Insan Tangkelangi S.Pd., M.Pd., M.Tesol, yang hadir pada kegaiatan menyatakan bahwa melalui acara ini kami memperoleh perspektif baru serta wawasan penting mengenai langkah-langkah yang dapat diterapkan di universitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Ia berharap hasil diskusi di talkshow ini bisa menjadi acuan dalam memperkuat kebijakan pencegahan kekerasan seksual dan meningkatkan edukasi terkait hal ini di kalangan mahasiswa.
“Kami berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, kita semua bisa lebih berkomitmen dalam melindungi mahasiswa dan civitas akademika dari segala bentuk kekerasan seksual. Kami juga akan terus mensosialisasikan pedoman dan langkah pencegahan yang jelas di kampus,” ungkapnya.(*)
Tinggalkan Balasan